Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7 Lebaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji Aman

Kompas.com - 27/04/2022, 06:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) serta elpiji aman selama masa arus mudik Lebaran. Perseroan pun telah membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2022 yang efektif berjalan selama 11 April-10 Mei 2022.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan jumlah pemudik diperkirakan melonjak, terlebih setelah 2 tahun masa pandemi masyarakat tidak bisa mudik ke kampung halaman.

Namun, Pertamina memastikan dari sisi hulu, kilang, perkapalan, pemasaran, hingga gas akan bekerja sama agar kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

“Semua data bisa dipantau secara real time lewat Integrated Enterprise Data and Center Command (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga SPBU selama 24 jam,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Menhub Minta Harga Tiket Kapal Penyeberangan Siang Hari Didiskon

Berdasarkan prediksi pemerintah, terdapat sekitar 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil yang akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022.

Terkait stok dan penyaluran BBM dan Elpiji Pertamina, Nicke mengatakan secara umum saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, bahkan Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

Menurut data Satgas RAFI Pertamina 2022, produk gasoline di masa Lebaran diperkirakan meningkat 11 persen dari Satgas RAFI 2021, yaitu dari 90.000 KL per hari menjadi 100.000 KL per hari. Sedangkan untuk produk gasoil meningkat 24 persen menjadi 44.000 KL per hari, dibandingkan satgas tahun lalu 36.000 KL per hari.

Sedangkan puncak kenaikan konsumsi gasoline diperkirakan terjadi ada pada H-1 dan H+1 (arus mudik), serta saat arus balik H+5. Untuk produk diesel, akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 saat arus mudik dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik.

Baca juga: Pemerintah Tugaskan Bulog Distribusikan Minyak Goreng Curah Murah

Adapun jumlah stok nasional Solar sebanyak 1,8 juta KL, Pertalite sebanyak 1,3 juta KL, Pertamax sebanyak 720.000 KL, Dexlite sebanyak 4.600 KL, Pertamina Dex sebanyak 77.000 KL, dan Pertamina Turbo sebanyak 41.000 KL.

Sementara itu, untuk produk elpiji baik PSO dan Non PSO diperkirakan ada kenaikan 3 persen dari 2021, yakni dari 25.000 metrik ton per hari menjadi 27.000 metrik ton per hari. Khusus Elpji PSO atau subsidi, estimasi Satgas RAFI Pertamina 2022 akan ada peningkatan 6 persen dari 2021.

Sedangkan untuk Avtur, konsumsinya diperkirakan meningkat hingga 57 persen dibanding tahun 2021, yaitu dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.

“Ini karena mobilisasi mudik dengan pesawat pada tahun ini meningkat dibanding tahun kemarin, karena memang tahun ini sudah diperbolehkan mudik oleh pemerintah serta adanya pelonggaran aturan perjalanan, sehingga mendorong mobilisasi masyarakat,” jelas Nicke.

Ia menambahkan, Pertamina juga memberikan layanan BBM selama periode Lebaran 2022, seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU. Sedangkan untuk agen dan outlet LPG Siaga juga disiagakan hingga 24 jam, khusus di wilayah dengan permintaan tinggi saat disiapkan sebanyak 48.000 unit.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Bakal Padat, Pemerintah Imbau Pemudik Manfaatkan Jalur Pantura dan Pansela

Pada lokasi yang tidak ada SPBU disiapkan Kiosk Pertamina Siaga yang menyediakan Pertamax dan Dex series sebanyak 85 unit yang tersebar di 47 lokasi.

Pelayanan Motorist yakni layanan antar untuk BBM (Pertamax/Dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet juga disiapkan sebanyak 339 unit. Mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM juga disiapkan hingga 154 unit.

“Tak hanya itu, fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Pertamedika juga kita siapkan untuk penyediaan pengecekan kesehatan termasuk ambulans. Semua kami kerahkan untuk meningkatkan pelayanan agar masyarakat aman dan nyaman dalam perjalanan mudik,” pungkas dia.

Baca juga: Ini Produk Sawit yang Dilarang Diekspor oleh Jokowi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com