Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Kelancaran Arus Mudik 2022, Subholding Gas Pertamina Salurkan Gaslink di Rest Area Km 72A

Kompas.com - 27/04/2022, 11:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Subholding gas Pertamina melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) menyalurkan gaslink untuk Rest Area Kilometer (Km) 72A Tol Purwakarta-Bandung-Padaleunyi (Purbaleunyi), Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).

Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri 2022 dan perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar area tersebut.

Gagas melakukan penandatanganan penyaluran gas bumi dengan PT Krida Bangun Persada selaku pengelola Rest Area Km 72A di Kantor Pusat PGN pada Selasa, (26/4/2022).

Gaslink di Rest Area Km 72A rencananya akan digunakan sebagai bahan bakar utama food court dan central kitchen.

Penandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) akan dilanjutkan dengan kegiatan gas-in pada Rabu, (27/4/2022).

Dengan begitu, pada saat puncak arus mudik nanti, para pemudik sudah bisa merasakan manfaat energi baik gas bumi di Rest Area km 72A.

Baca juga: Subholding Gas Pertamina Dukung Festival Balkonjazz 2022 di Balkondes PGN Karangrejo

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Azis menyatakan, penyaluran gas di Rest Area Km 72A menambah cakupan pasar gas bumi dan menunjukkan utilisasi infrastruktur beyond pipeline gas bumi bisa semakin meluas.

Rest Area 72A memiliki konsep sebagai inkubator bagi UMKM agar naik kelas dan bisa melakukan ekspansi usaha dalam jangka panjang.

Hal tersebut juga menjadi peluang subholding gas group untuk mendukung retail, UMKM, serta beberapa proyek ke depan di rest area tersebut.

“Penggunaan gas bumi di Rest Area 72A juga dapat mendukung rest area tersebut menjadi green energy rest area yang sejalan dengan komitmen transisi energi Pertamina,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Faris menegaskan, kerja sama tersebut bukan semata-mata untuk kepentingan business to business (B2B), tetapi juga agar pihak lain ikut bertumbuh.

Untuk tahap awal, perkiraan penyaluran gas mencapai 250–4.500 meter kubik per bulan. Seiring dengan peningkatan kebutuhan Rest Area Km 72A, penyaluran gas diperkirakan bisa mencapai 10.000 meter kubik per bulan. Penyaluran akan menggunakan Gaslink CNG berkapasitas 24 meter kubik per tabung.

Baca juga: Percepat Proses Transisi Energi, Ini 5 Inisiatif Bisnis PGN LNG Indonesia

Ke depan, jika pemakaian rest area meningkat, penyaluran akan digantikan menggunakan gaslink regular yang menggunakan gaslink truck (Gas Transport Module/GTM) dan Pressure Reducing System (PRS).

Penyaluran gas akan mengambil sumber gas dari stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik Gagas terdekat, yaitu SPBG Purwakarta yang berjarak sekitar 20 km dari lokasi.

Sementara itu, Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah mengatakan, Rest Area Km 72A merupakan rest area pertama yang menggunakan gas bumi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com