Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir Merah, Asing Lepas BBNI, MDKA, dan INCO

Kompas.com - 27/04/2022, 15:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/4/2022). IHSG tidak sekalipun menyentuh zona hijau selama jam perdagangan hari ini.

IHSG ditutup turun 35,38 poin (0,49 persen) pada level 7.196,76. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 83,8 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 280 saham yang hijau, 250 saham merah, dan 165 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 16,9 triliun dengan volume 26,01 miliar saham.

Baca juga: Elon Musk Cicipi Permen Kopiko, Saham Mayora Pun Menguat Saat IHSG Melemah

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 157,4 miliar. BBNI selama sesi II melemah 1,56 persen di level Rp 9.450 per saham. BBNI juga mencatatkan total transaksi Rp 491,5 miliar dengan volume 51,7 juta saham.

Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) juga mencatatkan aksi jual bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 77,7 miliar. Saham MDKA berada di level Rp 5.300 per saham atau melonjak 4,4 persen. Adapun volume perdagangan MDKA mencapai 49 juta saham dengan total transaksi Rp 256,6 miliar.

Vale Indonesia (INCO) juga mencatatkan net sell tertinggi selanjutnya sebesar Rp 72,2 miliar. INCO melemah 0,35 persen di posisi Rp 7.175 per saham dengan volume 72,8 juta saham dan transaksi Rp 524,1 miliar.

Sementara net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) dan Telkom Indonesia (TLKM) masing – masing Rp 325,7 miliar dan Rp 271,9 miliar.

Top losers hari ini dipimpin oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang ambles 6,4 persen pada posisi Rp 290 per saham. Disusul oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang terjun 5,7 persen pada level Rp 1.630 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang melemah 4,4 persen di level Rp 11.850 per saham.

Sementara saham yang menopang indeks, Wir Asia (WIRG) yang melesat 15,35 persen di posisi Rp 1.165 per saham. Kemudian, Adaro Minerals (ADMR) yang menanjak 4,4 persen di level Rp 5.300 per saham. Dilanjutkan oleh Harum Energy (HRUM) yang naik 3,6 persen menjadi Rp 11.500 per saham.

Bursa Asia mixed dengan penurunan Nikkei 1,17 persen, dan Strait Times 0,19 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,06 persen, dan Hang Seng Hong Kong naik 2,4 persen

Bursa Eropa hijau dengan kenaikan Xetra Dax 0,16 persen, dan FTSE menguat 0,16 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.413 per dollar AS, atau turun 2 poin (0,02 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.418 per dollar AS pada Rabu (27/4/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.412 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah Jelang Libur Panjang, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com