Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Penipuan Rekrutmen BUMN, Begini Ciri-Cirinya

Kompas.com - 27/04/2022, 19:35 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan dan hoax yang mengatasnamakan kementerian, Forum Human Capital Indonesia (FHCI), atau BUMN terkait proses rekrutmen.

Melalui keterangan resmi, Rabu (27/4/2022), Kementerian BUMN mengungkapkan terdapat tiga ciri-ciri umum modus penipuan yang perlu diketahui masyarakat agar tidak tertipu.

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Rekrutmen Pegawai Tidak Tetap, Simak Syarat dan Aturannya

Pertama, penggunaan surat dengan logo pada kop surat. Seluruh proses rekrutmen yang diselenggarakan Kementerian BUMN, FHCI, dan BUMN hanya diunggah dan tersedia melalui kanal seperti situs dan media sosial resmi.

Maka hasil pengumuman yang beredar dalam bentuk surat yang menggunakan logo pada kop surat adalah penipuan.

Kedua, tanda tangan yang mengatasnamakan manajer/direksi BUMN. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan nama dan membubuhkan tanda tangan mengatasnamakan manajer/direksi BUMN.

Oleh karena itu, pastikan cek kembali kebenaran informasi terkait rekrutmen BUMN yang diperoleh dalam bentuk apa pun dengan mengunjungi kanal resmi perusahaan yang bersangkutan.

Baca juga: Rekrutmen BPJS Kesehatan 2022: Syarat, Kuota, dan Link Daftarnya

Ketiga, pelamar diminta membayar sejumlah biaya. Seluruh tahapan proses rekrutmen yang dilakukan BUMN bebas biaya, sehingga jika pelamar dihubungi dan diminta melakukan transfer dana, hal itu sudah dipastikan adalah penipuan.

Jika masyarakat menemukan atau mengalami salah satu hal di atas, jangan ragu untuk melaporkan kepada Panitia Rekrutmen BUMN melalui kanal-kanal resmi Kementerian BUMN, FHCI, dan BUMN-BUMN terkait.

Untuk program Rekrutmen Bersama BUMN 2022, pelaporan terkait dengan modus penipuan dan hoax dapat disampaikan melalui kanal resmi yaitu email rekrutbersama@fhcibumn.id, dan telegram Panitia Rekrutmen Bersama FHCI BUMN_bot.

Baca juga: Informasi Rekrutmen Komcad: Pendaftaran, Kuota, Seleksi, hingga Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com