Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tinggal 3 Hari Lagi, Simak Cara Daftarnya

Kompas.com - 27/04/2022, 21:21 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2022 masih dibuka hingga 30 April 2022.

Berdasarkan data terakhir Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) per 25 April, tercatat 442.277 pelamar sudah membuat akun SSCASN Dikdin dan 116.099 sudah memilih sekolah kedinasan yang diminati. Namun yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran (submit) masih sebanyak 65.902 pelamar.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni mengatakan, calon pelamar masih memiliki waktu 3 hari untuk membuat akun SSCASN, melengkapi data dan dokumen persyaratan serta menyelesaikan proses pendaftaran.

"Masih ada waktu untuk mendaftar sampai 30 April 2022 pukul 23.59 WIB. Bagi yang belum membuat akun atau pun belum menentukan sekolah dapat segera menuntaskan pendaftaran sampai tahap akhir," ujar Alex dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Pendaftaran 30 Sekolah Kedinasan Dibuka, Sekolah Tinggi Intelijen Negara Naungan BIN Paling Banyak Diincar

Cara mendaftar

Tahun ini, tersedia 7.080 formasi dari 30 sekolah kedinasan.

Untuk mendaftar, calon pelamar terlebih dahulu harus membuat akun SSCASN Sekolah Kedinasan di portal dikdin.bkn.go.id.

Dalam pembuatan akun SSCASN, pendaftar harus menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) yang tervalidasi oleh Dukcapil.

Selanjutnya pelamar melengkapi data-data di formulir pendaftaran sekaligus memilih sekolah kedinasan dan formasi yang ingin dilamar.

Kemudian pelamar mengunggah dokumen persyaratan sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar.

Alex mengingatkan kepada pelamar agar teliti dan memeriksa kembali data-data dan dokumen sebelum mengakhiri proses pendaftaran.

"Perlu diingat bahwa pelamar hanya diperbolehkan memilih satu dari 30 sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran," sambungnya.

Alur pendaftaran

Sementara itu, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menyarankan, untuk mengetahui alur pendaftaran sekolah kedinasan, pelamar dapat mengunduh Buku Panduan Helpdesk Dikdin 2022 pada tautan https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/dikdin/home.

Melalui tautan yang sama, pelamar yang memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan helpdesk daring BKN.

"Terkait ketentuan pendaftaran lainnya dapat dilihat pada laman masing-masing instansi/sekolah kedinasan," tambahnya.

Aba pun mengimbau masyarakat, khususnya pelamar sekolah kedinasan agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan.

"Seluruh tahapan mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), hingga penentuan kelulusan sudah terintegrasi dan terkomputerisasi untuk menutup celah kecurangan dan praktik calo," pungkasnya.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Masih Dibuka, STAN Jadi yang Paling Banyak Diincar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com