Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Betah Melemah

Kompas.com - 28/04/2022, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (28/4/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.07 WIB, IHSG berada pada level 7.247,04 atau naik 50,27 poin (0,7 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.196,76.

Sebanyak 240 saham melaju di zona hijau dan 135 saham di zona merah. Sedangkan 177 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,76 triliun dengan volume 2,21 juta miliar saham.

Baca juga: Aksi Ambil Untung Masih Bayangi IHSG Jelang Libur Lebaran, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,24 persen, Strait Times 0,25 persen, Hang Seng Hong Kong 0,68 persen, dan Nikkei 0,6 persen.

Wall Street pada penutupan perdagangan pagi ini mayoritas hijau dengan kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,19 persen, dan S&P 500 sebesar 0,21 persen. Sementara itu, Nasdaq Komposit melanjutkan koreksi dengan penurunan 0,01 persen.

“Secara teknikal IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang rebound dari indikator oversold dan closing below 5 day MA,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.458 per dollar AS, atau turun 46 poin (0,32 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.412 per dollar AS.

Baca juga: Wall Street Ditutup Mayoritas Hijau, Saham Microsoft Melambung 4,8 Persen

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena kekhawatiran pasar akan rencana kenaikan suku bunga The Fed. Rencananya The Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga 50 bps, pada 5 Mei 2022, yang bertepatan dengan libur lebaran.

“Nilai tukar rupiah berpotensi tertekan terhadap dollar AS menjelang libur lebaran ini karena ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS. Pasar menantikan arah kebijakan Bank Sentral AS selanjutnya apakah semakin agresif mengetatkan kebijakan moneternya atau tidak,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.450 per dollar AS sampai dengan Rp 14.400 per dollar AS.

Baca juga: Bitcoin, Dogecoin dan Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com