Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp 56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya yang rencananya dimulai pada 2022 dan selesai di 2024, sementara tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.
Sejak awal Maret 2022, proses pembebasan lahan untuk seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer sudah mulai dilakukan. Kemudian dilanjutkan pembebasan lahan untuk seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.
Sementara untuk pembayaran pembebasan lahan kepada pemilik lahan targetnya mulai dilakukan akhir 2022 hingga 2024, bersamaan dengan dimulainya pembangunan fisik tol tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bakal memiliki 9 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Jalan tol ini juga akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.