JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta memantau langsung ketersediaan beras Jabodetabek di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur.
Pemantauan dilakukan untuk memvalidasi kebutuhan pangan masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.
"Secara keseluruhan bahkan se-Jabodetabek sebenarnya 12 komoditi kita, khususnya beras semua tersedia dengan baik. Dan kita di Kementan terus memantau ketersediaan pangan secara intens baik di Jakarta maupun di 34 provinsi lainya," ujarnya di sela-sela pemantauan, dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: TKDN Ditargetkan Capai 50 Persen, Mentan SYL: Kementan Butuh Kerja Sama UMKM
Mentan menjelaskan, PIBC merupakan salah satu barometer dalam menghitung berapa jumlah ketersediaan beras yang ada. Terutama beras yang ada di kawasan Jabodetabek seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok.
"Alhamdulillah tentu saja tinggal minyak goreng yang harus mendapat perhatian bersama. Tapi saya melihat persiapan minyak goreng juga semakin hari sudah semakin baik," katanya.
Mentan juga mengatakan, selama ini jajaran Kementan baik dari eselon 1 maupun 2 terus melakukan faktualisasi di 34 provinsi seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan arahan Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman.
"Tidak ada pejabat Kementan yang hari ini tidak ada di lapangan. Semua bergerak ada di 34 provinsi. Mereka yang mendeteksi ketersediaan pangan strategis kita sesuai perintah Bapak Presiden," katanya.
Perlu diketahui, rata-rata harga beras pada bulan Maret 2022 lalu mencapai Rp 9.949 per kilogram. Sedangkan rata-rata harga beras pada April 2022 mencapai Rp 9.930 per kilogram.
Artinya Maret ke April 2022 terjadi penurunan sebesar 0.19 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.