Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp 2 Triliun di Kuartal I-2022

Kompas.com - 28/04/2022, 16:54 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR) membukukan laba bersih pada kuartal I-2022 sebesar Rp 2 triliun, atau naik 19 persen dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 1,7 triliun.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk Ira Noviarti mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan bersih UNVR sebesar Rp 10,8 triliun. Penjualan domestik tumbuh sebesar 5,8 persen secara tahunan (year on year) atau 13,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

“Kinerja positif pada kuartal I tahun 2022 ini ditopang oleh upaya perseroan membangun fundamental yang kuat yang dilakukan secara konsisten sejak pertengahan 2021. Hal ini juga didukung oleh pulihnya perekonomian Indonesia dan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan daya beli konsumen,” kata Ira dalam siaran pers, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Saham Bank Mandiri Melonjak 8,8 Persen Usai Rilis Kinerja Keuangan Kuartal I-2022

Ira menjelaskan, penguatan fundamental perseroan sangan penting dilakukan untuk mendorong kinerja di masa mendatang. Adapun tiga pilar yang menjadi fokus perseroan mencakup memperkuat pondasi di Distributive Trade, membangun kekuatan di channel Modern Trade dan channel masa depan (e-Commerce), serta meningkatkan investasi serta kekuatan di kategori dan brand-brand kunci.

“Ini adalah awal yang kuat untuk tahun 2022 yang kami harap akan terus membaik bagi Unilever Indonesia. Penting bagi perusahaan sebesar kami untuk memiliki fundamental yang solid agar kembalinya pertumbuhan ini terus berjalan,” ujar Ira.

Ira menjelaskan pada kuartal I-2022, Distributive Trade Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit, sementara channel e-commerce menggandakan kinerja dengan bertumbuh sebesar 100 persen. Empat divisi yang mendorong pertumbuhan perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS).

Sementara itu, brand Royco, Bango dan Buavita menjadi penopang utama pertumbuhan divisi Food dan Beverage. Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang membukukan pertumbuhan penjualan didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant.

Baca juga: Pelita Air Resmi Layani Penerbangan Reguler, Siap Buka Rute ke Berbagai Kota

Selain itu, Unilever Foods Solution (UFS) tumbuh sebesar 25 persen. Menurut Ira, kinerja tersebut membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Unilever Indonesia juga memperluas portfolio ke premium dan value segment dan memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce). Selain itu, UNVR juga fokus menerapkan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di Digital & Data Driven capabilities.

“Kami melihat hasil kuartal 1 2022 ini menunjukan strategi utama kami tepat sasaran, jadi saya percaya dan optimis, berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab,” tutup Ira.

Baca juga: Harga Sawit Anjlok, Asosiasi Petani Sentil Para Pengusaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com