Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amunisi Greenshoe GOTO Telah Habis, Harga Sahamnya Turun Tajam dalam Sepekan

Kompas.com - 29/04/2022, 07:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terus merosot. Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang libur panjang lebaran, Kamis (28/4/2022), harga saham GOTO anjlok 6,2 persen pada posisi Rp 272 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi, GOTO telah memanfaatkan keseluruhan opsi Greenshoe, terakhir pada tanggal 27 April 2022 lalu.

Greenshoe merupakan opsi perseroan untuk menahan pelemahan lebih dalam pada harga saham akibat aksi jual investor.

Baca juga: Saham GOTO Terjun Bebas, Kini Dijual Seharga Rp 270 Per Saham

Ketentuan greenshoe diatur dalam Peraturan Bursa II.1.3 No. I-A yakni dengan batas maksimal 15 persen dari saham IPO dengan jangka waktu pelaksanaan maksimal 30 hari.

Terkait dengan pengaturan saham yang dibeli kembali, sesuai pasal 37 ayat 4 UUPT, saham yang dibeli kembali oleh Perseroan hanya boleh dikuasai Perseroan paling lama 3 tahun.

“Perseroan melampirkan surat keterangan dari agen stabilisasi yang menjelaskan bahwa kegiatan stabilisasi harga telah selesai dilakukan,” mengutip pernyataan R A Koesoemohadiani Corporate Secretary GOTO dalam keterbukaan informasi BEI.

Baca juga: Saham GOTO Anjlok ke Level Rp 290 Per Saham, “Amunisi” Greenshoe Menipis?

Sugiharto Widjaja Direktur PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjelaskan, dalam laporan transaksi harian per tanggal 27 April 2022, pihaknya sebagai agen stabilisasi harga GOTO telah melakukan buyback saham dengan nilai akumulasi 6,09 miliar saham atau 100 persen dari ketentuan yang diberlakukan pada harga Rp 293,24 per saham.

“Jumlah saham yang dibeli 75,4 juta lembar di harga Rp 293,24. Adapun jumlah akumulasi saham yang telah dibeli 6,09 miliar lembar saham atau 100 persen, dengan nilai akumulasi saham yang talah dibeli Rp 2,04 triliun,” ungkap Sugiharto.

Baca juga: Cermati Kinerja GoTo Jelang IPO: Catatkan Rugi Bersih sejak Didirikan hingga Akui Bakal Sulit Cetak Laba

Dijelaskan pula, bahwa laporan transaksi tersebut merupakan laporan yang terakhir dari PT CGS-CIMB, mengingat buyback pada opsi greenshoe ini telah habis.

“Ini merupakan laporan terakhir kami sebagai agen stabilisasi GOTO, dikarenakan saham yang dipergunakan untuk proses stabilisasi harga telah habis dibeli,” tambah dia.

Baca juga: Seperti GoTo dan Bukalapak, Amazon dan Tesla Dulu Juga di Posisi Rugi Saat IPO di Wall Street

Sebagai informasi, saham milik Garibaldi Thohir atau Boy Thohir ini, terus anjok dalam beberapa hari ini, sepekan saham GOTO telah turun 20 persen, dibanding harga awal IPO sebesar Rp 338 per saham.

GOTO melantai di BEI pada 11 April 2022, kenaikan harga saham yang signifikan hanya berlangsung pada hari pertama saja, dan tidak sampai menyentuh auto reject atas (ARA). GOTO melepas sebanyak 40,6 miliar saham dengan dana IPO yang berhasil dikantongi sebesar Rp 13,7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com