Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Menguat, Saham Teknologi Bangkit Ditopang Kinerja Meta Platforms

Kompas.com - 29/04/2022, 07:10 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan, Kamis (28/4/2022). Penguatan tersebut ditopang oleh laporan pendapatan Meta Platform di kuartal pertama tahun 2022 yang positif.

Nasdaq Composite naik signifikan 3,1 persen menjadi 12.871,53. S&P 500 menguat 2,5 persen menjadi 4.287,50. Sementara Dow Jones Industrial Average (DJIA) bertambah 614,46 poin, atau naik 1,9 persen, menjadi 33.916,39.

Sepanjang pekan ini, investor melewati sesi perdagangan yang bergejolak karena saham berjuang untuk mendapatkan arah. Rata-rata saham utama melakukan reli kencang dan ditutup menguat di awal pekan, namun melemah sehari setelahnya. Namun, sejak Rabu saham – saham di Wall Street berusahan bangkit, dan hanya Nasdaq yang masih betah di zona merah.

“Kami mengalami aksi jual yang signifikan di sini, namun terkadang pergerakan saham bergerak berlawanan dengan tren,” kata Liz Ann Sonders, kepala strategi investasi di Charles Schwab, mengutip CNBC.

Baca juga: Wall Street Ditutup Mayoritas Hijau, Saham Microsoft Melambung 4,8 Persen

Di sisi lain, sejumlah laporan pendapatan kuartalan perusahaan mampu mendorong sentimen positif pasar pada jam perdagangan hari Kamis. Hal ini juga menjadi lampu hijau bagi investor untuk mengambil keuntungan.

"Ini merupakan musim pendapatan yang cukup bagus dan itu mendukung pasar ekuitas," kata Victoria Fernandez, kepala strategi pasar di Crossmark Global Investments.

Baca juga: Wall Street Ditutup Merah, Saham–saham Teknologi Rontok

Saham induk Facebook Meta Platforms Inc melonjak 17,5 persen, setelah emiten teknologi milik Mark Zuckerberg ini turun 48 persen sepanjang tahun 2022. Hal ini menyusul laporan perusahaan yang mencatat total pengguna harian sebanyak 1,96 miliar atau naik tiga persen. Sementara itu, pendapatan kuartalan juga tumbuh 7 persen menjadi 27,5 miliar dollar AS.

Saham teknologi seperti Qualcomm juga melesat 9,7 persen didukung oleh pendapatan yang kuat, demikian juga dengan saham PayPal yang naik sekitar 11,5 persen meskipun perusahaan pesimis dengan pendapatan di kuartal berikutnya. Kenaikan harga saham juga terjadi pada Apple dan Amazon yang naik lebih dari 4 persen.

Baca juga: Sentimen Resesi Bikin Wall Street Merah, Saham-saham Teknologi Rontok

Saham Merck naik 4,9 persen dan memimpin kenaikan di DJIA. Sementara itu, McDonald's, Eli Lilly dan Southwest semuanya ditutup lebih tinggi pada Kamis setelah laporan kuartalan perseroan dirilis pada hari tersebut.

Pergerakan harga saham di Wall Street, masih dibayangi oleh beberapa sentimen negatif. Investor masih khawatir dengan potensi perlambatan pertumbuhan global, meningkatnya inflasi, dan pengetatan moneter Federal Reserve.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com