Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bayar Utang, Sri Lanka Dapat Bantuan Rp 8,7 Triliun dari Bank Dunia

Kompas.com - 29/04/2022, 09:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia (World Bank) akhirnya setuju memberi bantuan keuangan berupa pembiayaan kepada Sri Lanka untuk mengatasi krisis yang terjadi di negaranya.

Bantuan yang diberikan senilai 600 juta dollar AS atau tepatnya Rp 8,7 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS) usai Sri Lanka gagal membayar utang luar negeri. Untuk tahap awal, Bank Dunia akan menggelontorkan 400 juta dollar AS.

"Bank Dunia telah setuju untuk memberikan bantuan keuangan 600 juta dollar AS untuk mengatasi krisis ekonomi saat ini. Bank Dunia akan mengeluarkan 400 juta dollar AS dalam waktu dekat," ucap Divisi Media Presiden Sri Lanka dikutip dari Nikkei Asia, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Inilah Dinasti Politik yang Bikin Sri Lanka Bangkrut dalam 30 Bulan

Adapun pembiayaan tersebut merupakan komitmen Bank Dunia. Lembaga internasional itu menyatakan, akan terus membantu Sri Lanka untuk mengatasi krisis ekonomi.

Sementara itu, dana bantuan bakal digunakan untuk membiayai impor penting yang dibutuhkan negara. Asal tahu saja, Sri Lanka kehabisan cadangan devisa yang turun hingga 70 persen selama dua tahun terakhir, yakni 1,93 miliar dollar AS pada akhir Maret 2022.

Hal ini membuat Sri Lanka berjuang untuk membayar kebutuhan pokok, termasuk bahan bakar, obat-obatan, dan makanan. Pun menjadi krisis keuangan terburuk Sri Lanka sejak kemerdekaan pada tahun 1948.

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Nasib RI Tak Seperti Sri Lanka, Sebut Penarikan Utang Susut 55,6 Persen

Lebih lanjut, bantuan dari banyak lembaga internasional merupakan buah dari pembicaraan dengan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di awal bulan ini.

Negara tersebut membutuhkan dana sekitar 3 miliar - 4 miliar dollar AS. Sri Lanka telah meminta bantuan kepada beberapa negara dan organisasi multilateral untuk menjembatani pembiayaan, sampai IMF memberikan bantuannya.

Baca juga: Utang RI Tembus Rp 7.000 Triliun, Apa Siasat Sri Mulyani agar Tak Bangkrut seperti Sri Lanka?

India bantu Sri Lanka

Selain Bank Dunia, India juga membantu Sri Lanka dengan pembiayaan senilai 1,9 miliar dollar AS. Saat ini, Kolombo sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan New Delhi agar menambah bantuannya 1,5 miliar dollar AS lagi.

Sri Lanka juga sedang bernegosiasi dengan China, yang meminta bantuan hingga 1 miliar dollar AS dalam bentuk pinjaman sindikasi. Menteri Keuangan Sri Lanka Ali Sabry mengatakan, Kolombo juga akan mencari bantuan dari Asian Development Bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com