Di Ajang IIMS 2022, Adira Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Bermotor Rp 300 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) bekerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), serta MUFG Bank, Ltd. (MUFG), berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 300 miliar di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.

Dewa Made Susila, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mengatakan, dengan dukungan penuh dari Bank Danamon dan MUFG, serta sinergi yang kuat dengan mitra bisnis dan dealer, Adira Finance berkomitmen memberikan solusi terbaik yang tidak hanya mencakup pembiayaan, kepada pasar konsumen yang lebih luas di seluruh Indonesia.

“Untuk pembiayaan kendaraan bermotor (KPM Prima), Adira Finance mencatatkan total nilai kurang lebih Rp 300 miliar yang disalurkan, atau sejumlah sekitar 2.000 unit, untuk kepemilikan kendaraan roda empat dan roda dua selama perhelatan ini berlangsung - jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring proses evaluasi yang terus berjalan,” kata Made dalam siaran pers, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Adira Finance Catatkan Pembiayaan Baru Tumbuh Rp 7,2 Triliun pada Kuartal-I 2022

Pencapaian ini juga seiring dengan pembiayaan baru yang meningkat sebesar 32,5 persen secara tahunan menjadi Rp 7,2 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2022. Namun demikian, total piutang yang dikelola Adira, termasuk porsi pembiayaan bersama perusahaan sebesar Rp 40,8 triliun hingga Maret 2022, atau turun 2,8 persen secara tahunan.

Tidak hanya pembiayaan kendaraan, di ajang IIMS 2022 Bank Danamon juga mencatatkan permohonan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) senilai kurang lebih Rp 100 miliar, dengan lebih dari 3.000 permohonan baru untuk rekening tabungan dan kartu kredit.

Baca juga: Danamon, Adira Finance, dan MUFG Dukung Solusi Pembiayaan di Ajang IIMS Hybrid 2022

Partisipasi Danamon, Adira Finance, dan MUFG pada perhelatan IIMS Hybrid 2022 mendapatkan respons yang sangat positif baik dari industri maupun para pecinta otomotif terhadap berbagai produk dan program spesial yang ditawarkan.

Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia sedang menuju pemulihan pasca pandemi. Bersama dan sebagai bagian dari masyarakat, Danamon berharap dapat berperan dalam pemulihan ekonomi melalui kebangkitan ekosistem industri otomotif, demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Baca juga: Sido Muncul, Adira Finance, hingga Bank Danamon Tebar Dividen Bulan Ini, Mana yang Paling Besar Nilainya?

Direktur Utama PT Bank Danamon Tbk, Yasushi Itagaki mengatakan, untuk mencapai net-zero emission pada tahun 2060, pihaknya juga tertarik untuk berinvestasi di sektor energi terbarukan Indonesia.

Hal ini dibuktikan, melalui dukungan pembiayaan pembeloan kendaraan green car (LCGC) dan non-LCGC, pemberian insentif kendaraan rendah karbon, serta kendaraan dengan completely knocked down (CKD) dan mobil listrik.

“Ini diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Danamon saat ini menyediakan program pembiayaan distributor yang telah disalurkan kepada lebih dari 150 distributor otomotif,” kata Yasushi.

Dia menambahkan, industri otomotif adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan penggerak ekonomi yang lebih hijau melalui pengembangan teknologi. Maka dari itu, ia berkomitmen untuk melayani konsumen dari berbagai level.

“Kami fokus memberikan dukungan kepada ekosistem industri otomotif untuk melayani konsumen dari semua level, mulai dari manufaktur (ATPM), dealer, hingga sebagai perusahaan pembiayaan untuk konsumen ritel,” kata Yasushi.

Baca juga: Dirut Adira Finance Ditunjuk Jadi Wakil Direktur Utama Danamon

Sementara itu, Daisuke Ejima, Executive Officer, Country Head of Indonesia MUFG Bank, Ltd., Cabang Jakarta mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong industri otomotif di Indonesia mencapai ekosistem yang luas dan berkontribusi dalam perekonomian nasional.

“Kami berupaya memanfaatkan layanan dan kekuatan jaringan untuk mempersiapkan masa depan industri otomotif yang lebih menjanjikan. Kerja sama ini diharapkan berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan jangka panjang sektor otomotif di Indonesia,” ujar Daisuke Ejima.