Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Penumpang Tertinggal Kapal, KSOP Pelabuhan Samarinda: Jam 2 Siang Clear

Kompas.com - 29/04/2022, 12:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan calon penumpang yang tidak diangkut kapal KM Aditya di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur akan diberangkatkan hari ini.

Kasubag Tata Usaha Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda Zulqadri Edy mengatakan, pihaknya memastikan siang nanti masalah ini akan selesai.

Sebab, pihaknya telah menyiapkan armada tambahan untuk menampung ratusan calon penumpang untuk diberangkatkan ke Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Ratusan Penumpang Tertinggal Kapal di Samarinda, Ini Kata Pelabuhan

"Kami pastikan clear hari ini. Sekitar jam 2 siang sudah clear," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Dia menjelaskan, saat ini kapal tambahan tersebut sedang proses sandar di Pelabuhan Samarinda dan membutuhkan proses sekitar 20 menit untuk sandar.

Diperkirakan kapal akan diberangkatkan sekitar 2-3 jam kemudian karena perlu untuk dipersiapkan terlebih dahulu.

"Mungkin 20 menit mendatang kapal sudah akan bersandar di pelabuhan. Nanti prepare kapal dulu, kemudian kami siap untuk embarkasi," ucapnya.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan. Kini mulai dari Pelindo hingga Kepolisian Resor telah bersiaga di dermaga.

"Kita sudah full tim di pelabuhan," kata dia.

Berdasarkan catatan Kamis (28/4/2022) pukul 8 pagi, terdapat 400 calon penumpang tidak diberangkatkan dengan KM Aditya di mana sekitar 250 penumpang sudah memiliki tiket sedangkan sisanya tidak memiliki tiket.

Calon penumpang tersebut tidak diberangkatkan karena kapal sudah melebihi kapasitas angkut sehingga kapal diberangkatkan lebih cepat dari jadwal. Adapun kapasitas KM Aditya yang dimiliki PT Afta Trans Mandiri ini sebesar 1.800 penumpang.

"Kalau kapal ditahan lebih lama, potensinya semakin parah nanti. Ada banyak orang berjejal di atas kapal," tuturnya.

Baca juga: Jelang Mudik, ASDP Andalkan Sistem Tiket Elektronik untuk Urai Antrean di Pelabuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com