Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Transfer Uang ke Luar Negeri lewat BRI Mobile

Kompas.com - 29/04/2022, 16:59 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Salah satu cara kirim uang ke luar negeri lewat BRI bisa dilakukan dengan mengikuti tata cara transfer uang ke luar negeri lewat BRI Mobile atau aplikasi Brimo.

Pasalnya, fitur cara transfer uang ke luar negeri lewat BRI kini sudah tersedia di aplikasi Brimo yang dinamakan fitur transfer internasional.

Informasi seputar biaya transfer ke luar negeri BRI juga dapat dilihat langsung melalui aplikasi tersebut ketika melakukan transaksi.

 Baca juga: Cara Isi Saldo Brizzi di ATM BRI dan Pilihan Top Up Lainnya

Alasan Brimo buka fitur transfer internasional

Dalam laman resminya, BRI menjelaskan bahwa minat pelajar Indonesia yang cukup tinggi dalam melanjutkan pendidikan di luar negeri terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil survei yang diberikan kepada pelajar Indonesia, 80 persen responden menyatakan berminat kuliah di luar negeri. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat ke-22 di dunia sebagai negara terbanyak yang mengirimkan siswa belajar ke luar negeri.

Kebutuhan utama pelajar Indonesia yang bersekolah di luar negeri salah satunya adalah ketersediaan dana. Hal ini juga meliputi proses pengiriman dana dari orang tua atau kepada anaknya. Proses ini kerap menyita waktu sebab dibutuhkan kehadiran on site untuk pengiriman uang ke luar negeri.

“Fitur ini tentunya akan sangat mempermudah baik para pelajar maupun orangtua, karena hanya melalui smartphone dan tahapan yang begitu mudah, transfer uang secara internasional sudah bisa dilakukan,” tulis BRI, dikutip pada Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Cara Mengecek Saldo Brizzi di ATM BRI dan HP

Cara transfer uang ke luar negeri via Brimo

Pengiriman dana yang dilakukan bersumber dari tabungan rupiah yang langsung dikonversi menjadi mata uang asing (remittance) sesuai yang diinginkan, untuk penerima di luar negeri dengan nilai tukar yang lebih murah.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, BRI senantiasa mengedepankan customer experience dalam setiap layanan, dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang tentunya semakin beragam.

Fitur ini diharapkan dapat memperluas jangkauan BRI dan mempermudah masyarakat baik yang di dalam maupun luar negeri.

Saat ini, fitur tersebut hadir jenis mata uang yang dapat dikirimkan diantaranya USD (Dollar AS), CNY (Yuan), SGD (Dollar Singapura), JPY (Yen), THB (Baht), HKD (Dollar Hong Kong), AUD (Dollar Australia), EUR (Uero), GBP (Poundsterling), dan ratusan negara lainnya di seluruh dunia.

Baca juga: Cara Cek Saldo e-Toll Mandiri untuk Persiapan Mudik Lebaran

Adapun cara transfer uang ke luar negeri lewat BRI Mobile selengkapnya adalah sebagai berikut:

  1. Login di aplikasi Brimo
  2. Pilih fitur Transfer Internasional
  3. Pilih negara tujuan
  4. Masukkan nominal transfer yang otomatis akan terkonversi dalam mata uang asing
  5. Masukkan detail informasi penerima dan pengirim
  6. Masukkan PIN
  7. Transaksi selesai.

Itulah penjelasan mengenai cara kirim uang ke luar negeri lewat BRI via aplikasi Brimo dengan memanfaatkan fitur cara transfer uang ke luar negeri lewat BRI di aplikasi tersebut.

BRImo adalah aplikasi digital milik BRI yang digunakan seluruh lapisan masyarakat yang sadar akan teknologi.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Isi e-Toll Flazz BCA Lewat m-Banking BCA

Super Apps tersebut membuat nasabah dapat bertransaksi perbankan dimana saja dan kapan saja, dan saat ini terus dilengkapi fitur yang memudahkan agar dapat menjangkau hingga ke luar negeri untuk berbagai transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com