Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Profit di Kuartal I-2022, Simak Rencana Kalbe Farma di Tahun Ini

Kompas.com - 29/04/2022, 18:08 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kalbe Farma Tbk melaporkan penjualan bersih mencapai Rp 7,01 triliun pada kuartal I-2022. Angka ini naik 16,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan, laba bersih pemilik entitas induk mencapai Rp 835 milyar di kuartal pertama tahun 2022. Perolehan ini naik 16,5 persen dibandingkan kuartal I-2021 sebesar Rp 716 miliar.

Dalam kondisi ketidakpastian makro ekonomi global dan rantai pasokan yang semakin menantang, Kalbe Farma terus memperkuat pasokan bahan baku untuk menjaga ketersediaan produk. Kalbe Farma juga menjaga posisi likuiditas yang kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan.

Baca juga: Apa Penyebab Kalbe Farma Hentikan Pengembangan Vaksin GX-19?

"Inovasi terus dilakukan dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan penjualan," tulis Manajemen Kalbe Farma dalam siaran pers, Kamis (28/4/2022).

Ke depan, perusahan ini akan meningkatkan kontribusi produk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Misalnya, dengan meluncurkan berbagai produk kesehatan preventif dan herbal dan menawarkan produk nutrisi yang lebih terjangkau.

Selain itu, Kalbe Farma juga akan memperluas layanan kesehatan berbasis digital. perseroan menyediakan platform B2C yaitu Klikdokter (telemedicine) dan platform B2B, EMOS & MOSTRAS melalui divisi distribusi & logistik.

Kalbe Farma juga menggabungkan strategi pengelolaan portofolio produk, mengelola efektivitas kegiatan penjualan dan pemasaran, melakukan transformasi pemanfaatan teknologi digital, serta mengendalikan biaya-biaya operasional lainnya untuk mempertahankan tingkat laba usaha.

Baca juga: Ini Kata Kalbe Farma soal Sertifikasi Halal Produk Obat-obatan

Dari segi pertumbuhan dan kontribusi per divisi, pada kuartal I-2022 Divisi Distribusi & Logistik meraih peningkatan penjualan bersih sebesar 28,9 persen menjadi Rp 2,59 triliun.

Adapun, pada periode yang sama tahun lalu jumlahnya sebnayak Rp 2,01 triliun. Perolehan ini menyumbang 36,9 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.

Divisi Nutrisi membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,88 triliun di kuartal I-2022. Angka ini tumbuhan sebesar 13,8 persen dari pencapaian di tahun sebelumnya. Divisi nutrisi menyumbang 26,9 persen dari total penjualan bersih Kalbe di kuartal I-2022.

Sementara dari Divisi Obat Resep, perseroan membukukan peningkatan penjualan sebesar 9,5 persen menjadi Rp 1,52 triliun.

Adapun, dalam periode yang sama tahun lalu jumlahnya adalah Rp 1,39 triliun. Divisi Obat Resep serta menyumbang 21,8 persen dari total penjualan bersih perseroan.

Sedangkan, Divisi Produk Kesehatan meraih peningkatan penjualan sebesar 6 persen menjadi Rp 1 triliun dengan kontribusi sebesar 14,4 persen terhadap total penjualan bersih Perseroan di kuartal I-2022.

Selanjutnya, laba usaha meningkat 17,2 persen menjadi Rp 1,05 triliun pada kuartal I-2022. Rasio laba usaha terhadap penjualan sebesar 15 persen.

Laba sebelum pajak penghasilan pada kuartal I-2022 sebesar Rp 1,09 triliun atau bertumbuh sebesar 18 persen.

Margin laba sebelum pajak penghasilan mencapai 15,6 persen, atau naik 15,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Laba bersih pemilik entitas induk mencapai Rp 835 miliar di kuartal I-2022. Jumlah ini naik 16,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 716 miliar.

"Pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan bersih terutama disebabkan oleh peningkatan efisiensi pada kegiatan operasional," tulis Manajemen Kalbe Farma.

Baca juga: Pendapatan Bunga Melesat, Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 19 Miliar Kuartal I-2022

Di tahun 2022, dengan kondisi ekonomi yang mulai kembali pulih dan ekspektasi transisi Covid-19 ke arah endemi, perseroan mentargetkan pertumbuhan penjualan bersih tahun 2022 menjadi sebesar 11 sampai 15 persen dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih sekitar 11 sampai 15 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com