Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga H-4 Lebaran, AP II Catat Penumpang Pesawat Capai 1,08 Juta Orang

Kompas.com - 29/04/2022, 21:19 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat jumlah penumpang yang telah diberangkatkan maskapai selama H-10 hingga H-4 Lebaran 2022 atau 22-28 April mencapai 1,08 juta orang. Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif dari 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pada periode tersebut, pergerakan pesawat mencapai 9.416 penerbangan.

"Lima destinasi yang menjadi tujuan utama penumpang yaitu pertama Surabaya, diikuti Denpasar, Makassar, Medan, dan Balikpapan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Malam Ini dan Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk

Dia melanjutkan, khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, pergerakan penumpang di periode yang sama tercatat sebanyak 778.529 orang dengan 6.467 penerbangan.

Sementara itu, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (28/4/2022), mencapai 1.054 penerbangan atau sekitar 91 persen dari frekuensi penerbangan pada 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Padahal selama dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta tidak lebih dari 1.000 penerbangan per hari.

"Pada Kamis, 28 April 2022, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya menembus lebih dari 1.000 penerbangan per hari," kata dia.

Dia mengatakan, Angkasa Pura II dan para pemangku kepentingan akan terus memastikan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan protokol kesehatan menjadi fokus utama dalam menyambut pemudik di seluruh bandara yang dikelolanya.

"Koordinasi yang sangat baik antara AP II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta, maskapai, dan AirNav Indonesia dalam membuat pengaturan penerbangan, slot time, layanan ground handling, dan sebagainya berjalan sangat baik meski kita berada di periode tingginya permintaan," ucapnya.

Baca juga: Kemarin, Bandara Soekarno-Hatta Catat Rekor Jumlah Penerbangan Tertinggi Selama Pandemi Covid-19

Menurutnya, keberadaan gedung Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai wadah kolaborasi stakeholder bandara yang didukung dengan sistem Airport Collaboration Decision Making (A-CDM), dapat membuat Bandara Soekarno-Hatta menghadapi setiap situasi dan kondisi termasuk saat tingginya lalu lintas penerbangan.

Dia melanjutkan, kelancaran mudik Lebaran 2022 di Bandara Soekarno-Hatta juga didukung dengan sejumlah strategi operasi di antaranya mengaktifkan kembali Terminal 1 yang sebelumnya dinonaktikkan di tengah pandemi.

Sejalan dengan itu, seluruh terminal penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dab Skytrain telah dioperasikan untuk mendukung mobilitas pemudik di dalam area Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Larangan Ekspor CPO Dimulai, Harga TBS Merosot Tajam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com