Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cerita Mitra Dealer SPBU Shell Modular Blitar: Bangun NFR Penginapan untuk Maksimalkan Keuntungan Bisnis  

Kompas.com - 30/04/2022, 09:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comAndreas Gunawan merasa tertarik menghadirkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell berjenis modular di Blitar. Hal ini ia lakukan setelah melihat banyaknya SPBU Shell di Surabaya dan SPBU Shell Modular di Jombang.

Ia sudah cukup mengenal Shell melalui ajang balap Formula 1 yang digemarinya. Hal inilah yang membuatnya tertarik menjadi Mitra Dealer SPBU Shell. Sebab, Shell menawarkan kualitas pelayanan jempolan dan potensi bisnis lain yang bisa dibangun di SPBU.

Baca juga: 4 Tips Maksimalkan Keuntungan Bisnis SPBU

Untuk itu, Andreas membangun SPBU Shell Modular di Jalan Dr Mohammad Hatta, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim).

Lokasi SPBU Shell Blitar milik Andreas terbilang strategis karena dekat dengan Makam Bung Karno serta Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Blitar yang menjadi daya tarik wisatawan.

Tak cuma mengandalkan penjual bahan bakar, Andreas memaksimalkan keuntungan bisnis SPBU dengan menghadirkan konsep bisnis non-fuel retail (NFR) yang unik.

SPBU Shell Blitar yang dikelola Andreas menjadi satu-satunya SPBU Shell yang memiliki bisnis NFR berupa penginapan berkapasitas hingga lima puluh kamar.

Andreas membangun penginapan tersebut setelah menganalisis potensi pasar yang banyak datang dari para wisatawan penikmat sejarah dan budaya, serta komunitas motor.

Sebelumnya, Andreas juga memperhatikan para wisatawan cukup kesulitan dalam mendapatkan tempat peristirahatan yang nyaman ketika mengunjungi tempat pariwisata di kawasan SPBU Shell Blitar.

Oleh karenanya, Andreas menghadirkan penginapan dengan harga terjangkau yang mengedepankan konsep kamar bunk bed.

Baca juga: Cerita Mitra Dealer SPBU Shell Kalijudan Surabaya yang Kreatif Kelola Bisnis NFR

“Komunitas motor ini biasanya membutuhkan tempat persinggahan ketika sedang touring atau melakukan sunday morning ride, sehingga tempat penginapan dengan konsep bunk bed di SPBU Shell Blitar bisa jadi sarana bagi mereka untuk beristirahat."

“Keesokan harinya, mereka dapat meneruskan perjalanan setelah mengisi BBM Shell di SPBU Shell Blitar juga,” terang Andreas.

Berbekal pengalaman di bidang desain grafis dan periklanan serta kecintaannya terhadap seni, Andreas pun memberanikan diri berpikir kreatif dalam mengambil peluang.

Dia lalu mendirikan ruang galeri dan pameran seni di area SPBU Shell Blitar untuk menampung aspirasi seniman di Kota Blitar.

Ia bahkan mempunyai ide untuk membuat serta menampilkan patung maskot hingga replika mobil balap F1 untuk menarik perhatian warga sekitar.

Perlu diketahui, SPBU Shell Blitar milik Andreas turut dilengkapi dengan NFR pujasera yang diharapkan menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak muda.

Ketika SPBU Shell diresmikan di kota Blitar pada akhir 2021, Andreas selalu berusaha untuk mengedukasi pelanggan mengenai kualitas BBM Shell yang lebih irit dan dapat membantu performa mesin kendaraan.

Selalu optimistis dengan performa bisnis SPBU yang ia bangun, Andreas percaya pelanggan akan kembali ke SPBU Shell miliknya karena fasilitas dan layanan yang berbeda dari SPBU lain.

Baca juga: SPBU Shell Modular, Bisnis dengan Investasi SPBU yang Lebih Terjangkau

Tertarik untuk investasi bisnis SPBU Shell dan mengembangkan bisnis NFR Anda sendiri? Kunjungi informasi lebih lanjut mengenai bisnis SPBU Shell pada laman shell.co.id/mitraspbu atau mengirimkan email ke bisnis-spbu@shell.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com