Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Popularitas Emas yang Tak Lekang Waktu

Kompas.com - 30/04/2022, 10:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fauzi Ramadhan dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Saat ini, emas merupakan salah satu instrumen investasi paling berharga dan bernilai tinggi. Selain itu, sifat praktis dan ramah investasi yang ditawarkan oleh emas membuat instrumen investasi ini kian digemari oleh banyak orang.

Oleh para investor, bahkan emas dijuluki sebagai “safe haven”. Alasan utamanya, yakni ia diharapkan sebagai sebuah aset investasi yang tetap bernilai ketika terjadi ketegangan pasar global. Ketegangan pasar global dapat terjadi akibat krisis-krisis yang terjadi di berbagai belahan dunia, misalnya perang, agresi militer, dan lain semacamnya.

Alasan lainnya emas memiliki gelar ini tidak lain karena ia memiliki dasar nilai riil. Selain itu, standar-standar perekonomian di berbagai belahan dunia tidak mengaitkannya dengan nilai emas.

Bersamaan dengan itu, emas juga dianggap sebagai alat penyimpan nilai karena tidak terpengaruh kebijakan suku bunga suatu negara.

Lantas, apakah kamu jadi tertarik untuk berinvestasi emas? Jika belum, coba dengarkan siniar (podcast) CUAN - Cari Untung Bareng Teman episode “Tips Berinvestasi Emas”.

Dalam siniar tersebut, Djumyati Partawidjaja, seorang Certified Financial Planner dan Jurnalis Kontan, akan mengajak kita memahami kiat-kiat berinvestasi dalam emas agar tak salah langkah.

Namun, sebelum lebih jauh membahas kiat-kiat berinvestasi emas, alangkah baiknya kita memahami seluk-beluknya terlebih dahulu.

Baca juga: Bingung Investasi Emas atau Bitcoin? Simak 4 Perbedaan Keduanya Berikut! 

Emas, Logam Mulia yang Dipuja dalam Setiap Peradaban Manusia

Sejarah panjang emas hadir bersamaan dengan peradaban manusia itu sendiri. Ia telah dinilai tinggi sejak awal kehadirannya, bahkan pengaruhnya tak dapat tertandingi dengan jenis logam lainnya.

Sebab, apa lagi jenis logam yang mengilhami terjadinya perang, ekspedisi, dan simbol kekayaan umat manusia?

Merangkum situs Provident Metals, sejarah emas dibagi dalam beberapa babak. Pertama, peradaban Mesir Kuno, yaitu sekitar 3.000 sebelum masehi. Tak cuma dianggap sebagai sesuatu yang memiliki status kekayaan, emas juga erat kaitannya dengan budaya dan mitologi tersebut.

Emas pun banyak digunakan dalam perhiasan, batu penjuru piramida besar, hingga topeng pemakaman raja-raja.

Berlanjut ke era kolonialisme Eropa, emas memainkan peran besarnya dalam peradaban manusia. Dengan mengusung semboyan gold, glory, dan gospel, para kolonial melakukan misinya untuk menaklukan dataran-dataran antah berantah, seperti Indonesia, untuk mencari kekayaan (gold).

Di era sekarang, emas lebih sering digunakan sebagai alat investasi dalam kegiatan ekonomi. Negara-negara di dunia lebih memilih menyimpan emas yang dimiliki dalam jumlah besar, serta tidak menggunakannya untuk menguatkan mata uang.

Selain itu, emas pun ternyata masih digunakan sebagai barang perhiasan, seperti koin, medali, dan lain sebagainya. Bahkan, dalam pembuatan perangkat keras elektronik, nyatanya membutuhkan emas sebagai salah satu komponennya.

Manfaat Emas dalam Kegiatan Ekonomi dan Investasi

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, selain digunakan sebagai perhiasan atau pajangan, emas juga digunakan sebagai alat tukar transaksi. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, alat tukar ini lantas tergantikan dengan penggunaan uang kartal yang lebih efisien dan terukur.

Meskipun demikian, emas tetaplah menjadi komoditas yang diperhitungkan dalam kegiatan transaksi ekonomi, khususnya dalam berinvestasi. Melansir Kompas Money, emas memiliki segudang manfaat yang dapat diperoleh oleh para investornya.

Pertama, sebagai alat tukar. Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu seperti inflasi, emas dapat dijadikan alat tukar untuk kegiatan ekonomi. Sebab, emas adalah jenis aset yang tidak terpengaruh oleh inflasi.

Baca juga: Mau Investasi Emas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya

Kedua, mudah dicairkan. Dibandingkan dengan jenis instrumen investasi lainnya, emas tergolong lebih mudah dicairkan, khususnya dalam bentuk uang tunai atau kartal. Hal ini tentu menjadi keleluasaan bagi para investor.

Ketiga, harga yang cenderung naik setiap tahunnya. Emas dapat melindungi nilai kekayaan, bahkan dapat menaikannya. Hal ini tercermin dari nilai emas yang cenderung stabil dan meningkat setiap tahunnya.

Lantas, dengan segala manfaat yang bisa diperoleh, bagaimana caranya untuk memulai berinvestasi di emas ini?

Bersama Djumyati Partawidjaja, seorang Certified Financial Planner dan Jurnalis Kontan, kita akan diajak belajar bersama untuk memahami tips-tips berinvestasi emas melalui siniar CUAN - Cari Untung Bareng Teman episode “Tips Berinvestasi Emas” di Spotify.

Tak hanya soal investasi emas, siniar persembahan Medio by KG Media yang bekerja sama dengan Motion FM, part of KG Radio Network, ini juga akan memberikan tips berkualitas seputar bisnis, asuransi, dan finansial lainnya!

Dengarkan CUAN - Cari Untung Bareng Teman di Spotify! Nantikan juga acara virtual menarik lainnya dari Medio by KG Media bersama Motion FM.

Baca juga: Tips Memulai Investasi Emas bagi Pemula di Awal Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com