BPH Migas Pastikan Pasokan Gas Aman Selama Libur Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dan Abdul Halim meninjau wilayah Sales Operation Regional III PT PGN Tbk Wilayah Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara (SOR III) untuk memastikan pelayanan penyaluran gas bumi lancar jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Kunjungan difokuskan langsung dengan sektor yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan gas bumi di kelompok masyarakat. Kita tinjau dari sisi hulu, kebutuhan gas selama libur Lebaran masih dapat terpenuhi dan ada beberapa industri yang libur lebaran sehingga alokasi untuk pelanggan kecil, rumah tangga dan BBG semua terjamin aman dan tidak ada pengurangan," ujar Wahyudi melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/4/2022).

Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, untuk sektor jaringan gas, pelanggan kecil dan bahan bakar gas (BBG) menjadi prioritas karena sektor tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Namun demikian, tekanan operasi pada jaringan pipa yang cukup rendah dipastikan dalam kondisi terjamin hingga Lebaran nanti.

Baca juga: Update Mudik H-3 Lebaran, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Naik 209,4 Persen

"Kami tadi mengunjungi dan memastikan bahwa layanan gas di Rusun Penjaringan dan usaha UMKM Kampung Kue di Rungkut, Surabaya terlayani dengan baik. Meski saat ini Jawa Timur mengalami gangguan pasokan atau shortage dari sisi hulu, sektor rumah tangga tetap terjamin keamanan gasnya," kata dia.

Sementara itu, General Manager SOR III PGN Edi Armawiria menjelaskan, selama periode H-7 Lebaran, kebutuhan gas pelanggan industri dalam periode sekitar libur Lebaran memang cenderung menurun.

Antisipasi kebutuhan gas dilakukan melalui optimasi pola operasi di jaringan distribusi dan transmisi maupun upaya penguatan infrastruktur salah satunya membangun pipa jumperline Tambak Lorok-Tambak Rejo. Hal ini membawa dampak positif dimana pasokan dan pasar Jawa Timur-Jawa Tengah dapat diintegerasikan.

Sebagai Informasi, penyaluran gas bumi PGN di wilayah SOR III melayani kebutuhan 151.027 pelanggan dengan total volume 126 BBTUD. Adapun sebagian besar pelanggan PGN merupakan pelanggan rumah tangga sebanyak 150.450 pelanggan, 576 merupakan segmen komersial dan industri serta terdapat 1 SPBG.

Baca juga: Minta Maaf soal Kemacetan di Merak, Menhub Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan