Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Laut Jokowi Dikerahkan untuk Distribusikan Minyak Goreng dan Gula

Kompas.com - 30/04/2022, 20:51 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Pemerintah turut mengerahkan Tol Laut untuk mendistribusikan minyak goreng dan gula, khususnya ke wilayah Indonesia Timur.

Program yang dijalankan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut menjadi salah satu andalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Secara khusus, Tol Laut dikerahkan mengangkut pasokan gula dan minyak goreng curah dari Belawan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasokan minyak goreng dan gula yang dikirim Tol Laut ini merupakan produk dari Badan Pangan Nasional bersama Kementerian BUMN melalui BUMN Holding Pangan ID Food dan PTPN Group.

Baca juga: Distribusikan Minyak Goreng dan Gula, PTPN III Gandeng ID Foods

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt Mugen Sartoto mengatakan, Tol Laut menjadi pilihan solusi pemerataan pasokan pangan di wilayah Indonesia Timur tersebut.

"Pengiriman khusus minyak goreng dan gula pasir telah dilakukan pada 28 April 2022," ujar Capt Mugen dalam keterangan resminya pada Sabtu (30/4/2022).

Dia menjelaskan, untuk membantu Indonesia Bagian Timur terbebas dari permasalahan kelangkaan barang disparitas harga, maka diperlukan pelayaran yang berkesinambungan, tetap dan teratur melalui penyelenggaraan angkutan barang di laut ke seluruh wilayah Indonesia.

"Tol Laut ini keberadaannya dapat menjadi kunci permasalahan tersebut," ujar Mugen.
Ia berharap ke depannya sinergi seperti ini akan terus dilakukan agar manfaat yang dirasakan masyarakat semakin meningkat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) / Holding Pangan ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan pengiriman khusus melalui akses Tol Laut ini ID Food memasok gula sebanyak 800 ton dan minyak goreng curah sebanyak 300 ton.

Baca juga: BUMN Diusulkan Kelola Distribusi Minyak Goreng, Ini Kata Erick Thohir

“Mekanisme pendistribusiannya, ID Food Group telah bekerja sama dengan distributor lokal di Kupang NTT, sehingga setelah muatan tiba di Kupang NTT, ID Food bersama mitra mendistribusikan ke pedagang pasar, sebagian pendistribusian gula dan minyak goreng curah lainnya ID Food Group juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat maupun asosiasi pedagang pasar lokal yang akan menjual langsung ke konsumen," ungkapnya.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menambahkan, langkah ini sebagai upaya ketersediaan pangan serta dalam rangka efisiensi biaya logistik pangan ke wilayah Indonesia Timur.

“Distribusi minyak goreng curah dan gula dengan optimalisasi fasilitas tol laut merupakan solusi untuk ketersediaan dan stabilisasi harga pangan khususnya di wilayah tertentu seperti Indonesia Timur yang umumnya masih terdapat kendala dalam logistik pangan disebabkan biaya atau ongkos logistik tinggi dan berdampak pada kenaikan harga pada produk ataupun komoditas pangan di wilayah tertentu," ujarnya.

Alur distribusi pangan melalui Tol Laut ini dari pelabuhan ke pelabuhan, setelah itu dari pelabuhan dikirim ke gudang, kemudian didistribusikan ke produsen dan disalurkan ke pedagang pasar.

Baca juga: Gapki: Larangan Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng Bakal Bikin Rugi Petani Sawit

"Dengan sinergi inilah, kita dapat merealisasikan kemudahan logistik pangan, apalagi komoditas minyak goreng dan gula saat ini menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat," tambahnya.

Tenaga Ahli Menteri Perhubungan, Andre Mulpyana mengatakan sarana Tol Laut ini sangat efektif untuk distribusi pangan ke seluruh wilayah Indonesia.

“Keberangkatan muatan minyak goreng dan gula dengan menggunakan kapal MV Asia Pratama berangkat tanggal 28 April 2022 estimasi tiba di Kupang tanggal 8 Mei 2022," ujar Andre.

Baca juga: Eksportir Masih Bisa Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng, asal...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com