Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Begini Cara Aktivasi Kartu Debit BCA via SMS dan ATM

Kompas.com - Diperbarui 03/09/2022, 20:38 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Cara aktivasi kartu debit BCA (kartu ATM BCA) bisa dilakukan dengan mudah. Nasabah tidak perlu lagi antre di CS kantor cabang BCA hanya untuk melakukan aktivasi kartu ATM baru.

Kartu debit BCA atau kartu ATM BCA sendiri dapat digunakan untuk berbagai keperluan transaksi. Mulai dari belanja, transfer, tarik tunai, setor tunai, cek saldo rekening, dan pembayaran berbagai tagihan lainnya melalui ATM.

Dengan memiliki kartu debit BCA, nasabah tidak perlu banyak membawa uang tunai saat keluar rumah. Namun, ada saatnya nasabah perlu melakukan pergantian kartu debit (kartu ATM) ketika masa berlakunya sudah habis.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Daftar 218 Investasi Bodong yang Diblokir Pemerintah

Setelah melakukan penggantian kartu ATM BCA, tentu nasabah harus melakukan aktivasi. Lalu bagaimana cara aktivasi kartu debit BCA?

Dikutip dari laman bca.co.id, berikut langkah-langkah atau cara aktivasi kartu debit BCA lewat SMS dan ATM dengan mudah:

Cara aktivasi kartu debit BCA

Pertama, setelah mendapatkan kartu debit BCA, nasabah bisa melakukan permintaan kode aktivasi kartu via SMS dengan nomor handphone yang terdaftar di BCA. Berikut langkah-langkahnya:

Baca juga: Jasa Marga Catat Rekor Volume Lalu Lintas Tertinggi pada Arus Mudik Lebaran 2022

  • Lakukan permintaan kode aktivasi sesaat sebelum aktivasi di ATM
  • Kirim pesan dengan format berikut: AKTIVASI<spasi>16 digit nomor kartu
  • Lalu, kirim ke 69888
  • Kode aktivasi yang diterima akan kadaluarsa dalam 30 menit

Kedua, lanjutkan aktiviasi kartu debit BCA melalui ATM BCA dengan langkah berikut:

  • Pilih menu Aktivasi Kartu ATM
  • Masukkan kartu
  • Masukkan Kode Aktivasi
  • Tunggu Proses Transaksi
  • Masukkan PIN Baru
  • Konfirmasi ulang PIN
  • Aktivasi kartu debit BCA selesai

Cara mengurus kartu ATM BCA yang hilang dengan mudah dan praktisbca.co.id Cara mengurus kartu ATM BCA yang hilang dengan mudah dan praktis

Cara ganti kartu ATM BCA lewat BCA Mobile

  • Buka dan login aplikasi BCA Mobile yang ada di Smartphone Anda
  • Setelah muncul menu utama aplikasi tersebut, pilih menu "Akun Saya"
  • Kemudian, pilih menu "Ganti Kartu"
  • Lalu, pilih jenis kartu yang terdiri dari Mastercard atau GPN.
  • Jika sudah dipilih, klik "Lanjut"
  • Selanjutnya, lengkapi informasi yang diminta dan klik "Lanjut"
  • Pilih alamat pengiriman kartu ATM BCA berbasis chip
  • Jika sudah, pastikan data informasi yang Anda masukan sudah benar dan klik "Lanjut"
  • Setelah itu, masukan PIN BCA Anda
  • Penggantian kartu ATM BCA berbasis chip Anda telah selesai.

Baca juga: 4 Cara Cek NPWP Aktif atau Tidak dengan Mudah

Cara ganti kartu ATM BCA lewat CS Digital

  • Kunjungi mesin layanan CS Digital yang ada di kantor cabang BCA
  • Sentuh layar CS Digital
  • Pilih menu kartu, kemudian cetak kartu
  • Tap KTP elektronik
  • Verifikasi sidik jari
  • Input nomor rekening
  • Pilih kartu instan
  • Aktivasi PIN
  • Tunggu hingga mesin mengeluarkan kartu baru.

Nah, itulah informasi seputar cara aktivasi kartu debit BCA dengan mudah tanpa harus antre di CS kantor cabang.

Baca juga: Menhub Sebut Kepadatan Kendaraan di Pelabuhan Merak Mulai Terurai

Apabila mengalami kendala dalam menerapkan cara mengaktifkan debit online BCA, nasabah cukup melaporkan ke CS.

Selain itu, nasabah juga bisa menghubungi Halo BCA pada 1500888 dan berikan keluhan atau masalah terkait cara aktivasi kartu debit BCA.

Ilustrasi limit tarik tunai ATM BCA.bca.co.id Ilustrasi limit tarik tunai ATM BCA.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com