Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik, Jumlah Penumpang Angkutan Penyeberangan Capai 1,6 Juta Orang

Kompas.com - 02/05/2022, 20:32 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pergerakan penumpang angkutan penyeberangan mencapai 1.601.515 orang selama H-7 hingga H-1 Lebaran atau 25 April-1 Mei 2022. Ini menjadi jumlah penumpang tertinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.

"Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 1.601.515 penumpang," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Senin (2/5/2022).

Adapun pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-1 tahun 2022 tercatat sebanyak 176.499 penumpang. Jumlah itu meningkat 173 persen jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022) yang sebesar 64.631 penumpang.

Baca juga: Puncak Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Terjadi pada H-2 Lebaran

Adita menjelaskan, pergerakan penumpang keberangkatan terpadat terjadi di 5 pelabuhan penyeberangan yakni Merak, Gilimanuk, Bakauheni, Ketapang, dan Kayangan.

Khusus untuk pergerakan di Pelabuhan Merak, PT ASDP Indonesia Ferry mencatat jumlah penumpang mencapai 155.812 orang pada Jumat (29/4/2022), yang sekaligus menjadi puncak pergerakan penumpang di mudik Lebaran 2022. Jumlah itu melampaui puncak mudik di 2019 yang tercatat sebanyak 105.274 penumpang.

Begitu pula pada pergerakan kendaraan pada Pelabuhan Merak yang tercatat mencapai 37.692 unit, mencakup kendaraan roda dua, roda empat, bus, dan truk. Angka ini melampaui puncak arus mudik di 2019 yang sebanyak 23.149 unit kendaraan.

"Jumlah penumpang itu meningkat 48 persen dan jumlah kendaraan meningkat 63 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 di periode yang sama," kata Adita.

Sebagai perbandingan, pergerakan penumpang di angkutan udara sepanjang 25 April-1 Mei 2022 sebanyak 1.335.024 penumpang. Pergerakan tertinggi terjadi di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

Baca juga: BPJT Minta Penggunaan Toilet di Rest Area Maksimal 10 Menit

Sementara pada angkutan jalan atau bus sebanyak 989.384 penumpang. Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat terjadi di Termina Kertonegoro (Ngawi), Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tirtonadi (Solo).

Lalu pada angkutan kereta api sebanyak 744.983 penumpang. Pergerakan penumpang terpadat di Daerah Operasi (Daop) I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.

Serta pada angkutan laut tercatat sebanyak 517.873 penumpang. Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat ada di Pelabuhan Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Secara total, jumlah penumpang kumulatif di semua moda angkutan sepanjang 25 April-1 Mei 2022 mencapai 5.188.779 penumpang. Jumlah ini lebih rendah 7 persen dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di 2019 yang sebesar 5.576.540 penumpang.

Baca juga: Volume Lalu Lintas di Jabodetabek Turun, Naik di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com