Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Greg Teguh Santoso
Versatilist dan Auditor Sistem Manajemen

Sedang menyelesaikan studi S3 di Taiwan sembari menjadi pengajar di beberapa universitas.  Seorang versatilist yang gemar bertualang di dunia maya dan berkolaborasi di dunia nyata, membaca, mengajar, dan menulis. Mari mampir, tegur-sapa di versatilistmilenial2020@gmail.com.

Platform Capitalism hingga Cognitive Capitalism: Mengkritisi Orang Terkuat di Dunia

Kompas.com - 03/05/2022, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI TENGAH nuansa libur Lebaran 2022 ini, kita tak bisa lepas dari beragam wacana yang digulirkan Elon Musk, orang terkuat di dunia menurut CNN BUSINESS karena menguasai tiga perusahaan raksasa berbasis teknologi dan bervisi masa depan umat manusia.

Dia tercatat sebagai CEO Tesla, perusahaan mobil paling berharga di dunia karena bakal menjadi pemain terdepan dalam mobil listrik dan otomatik.

Dia juga menjadi bos SpaceX, industri transportasi antariksa yang bakal menjadi terdepan dalam bisnis wisata aerospce bahkan mengkreasi komunitas di Mars sebagai mimpi besarnya.

Serta, paling akhir dan paling heboh, tatkala dia mengakuisisi Twitter senilai Rp 635 triliun. Sebagaimana kita tahu, Twitter merupakan salah satu raksasa jejaring sosial dunia selain Facebook alias Meta besutan Mark Zuckerberg.

Menarik mencermati lebih lanjut bagaimana persaingan impian dan ambisi kedua sosok ini di masa datang, akankah sungguh memajukan peradaban umat manusia ataukah memacu akumulasi kekayaan guna mengendalikan dunia?

Disrupsi digital dan segenap rangkaian proses transformasi digital yang menyertainya, telah membuka pandora ketidak-pastian (uncertainty) dan inilah musuh utama yang mesti dihadapi tanpa pandang bulu.

Ketidakpastian menjadi sumber kegelisahan banyak orang dan para pemimpin, bahkan merupakan ancaman nyata akan zona nyaman, kemapanan, termasuk sistem pendidikan yang selama ini menjadi sektor paling lebam dan ‘resisten’.

Dalam berhadapan dengan ketidakpastian ini, harapan (hope) menjadi variabel kunci sekaligus determinan utama khususnya bagi kaum muda (milenial).

Kaum muda yang penuh harapan dan terkoneksi secara digital adalah aset utama yang menginspirasi dalam mengakselerasi kreatifitas dan inovasi dalam komunitas.

Akan tetapi, di balik semua itu, pelan namun pasti tetaplah membuncah rangkaian kecemasan akan makin merajalelanya digital capitalism, platform capitalism hingga cognitive capitalism yang berpotensi besar mendominasi bahkan mengendalikan kehidupan kita.

Pada titik ini, ada baiknya terlebih dahulu kita pahami pemikiran Werner Sombart (1863–1941), seorang sosiolog dan ekonom Jerman, di mana pada tahun 1902 dia menerbitkan buku Der moderne Kapitalismus (Kapitalisme Modern).

Sombart mendefinisikan kapitalisme sebagai sistem ekonomi didominasi oleh modal yang difokuskan pada perolehan uang dengan persaingan dan peningkatan produktivitas teknologi.

Ditandaskannya bahwa teknologi kapitalis harus menjamin tingkat produktivitas yang tinggi. Karakteristik teknologi sistem kapitalis juga harus paling siap untuk perbaikan dan kesempurnaan serta mengutamakan perbaikan teknis yang konstan adalah senjata penting di tangan pengusaha kapitalis, guna memperluas pasarnya dengan menawarkan barang-barang yang unggul dalam kualitas atau lebih rendah harganya.

Selain itu dia menekankan semangat dari kapitalisme yang didominasi oleh tiga ide: akuisisi, kompetisi, dan rasionalitas. Elon Musk tergolong khatam mengimplementasikan hal ini.

Selanjutnya, perlu juga kita pahami variasi pendekatan kapitalisme Hall dan Soskice (2001) didasarkan pada kelembagaan ekonomi politik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com