Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Greg Teguh Santoso
Versatilist dan Auditor Sistem Manajemen

Sedang menyelesaikan studi S3 di Taiwan sembari menjadi pengajar di beberapa universitas.  Seorang versatilist yang gemar bertualang di dunia maya dan berkolaborasi di dunia nyata, membaca, mengajar, dan menulis. Mari mampir, tegur-sapa di versatilistmilenial2020@gmail.com.

Platform Capitalism hingga Cognitive Capitalism: Mengkritisi Orang Terkuat di Dunia

Kompas.com - 03/05/2022, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Seperti halnya globalisasi, finansialisasi dan akselerasi budaya konsumen dan komodifikasi, digitalisasi merupakan salah satu faktor yang mendorong konvergensi kapitalisme nasional.

Teknologi digital memiliki fitur untuk membantu melampaui batas, yang dalam kondisi kapitalis telah memajukan konvergensi masyarakat kapitalis.

Dengan hampir dua pertiga populasi dunia online saat ini, kita memasuki fase 'after access', di mana akses saja tidak cukup.

Aspek-aspek seperti kualitas akses, penggunaan teknologi digital yang efektif, lembaga yang bertanggung jawab, kebijakan tata kelola data yang kuat, dan menumbuhkan kepercayaan merupakan faktor yang lebih besar dalam menentukan daya saing dan keberlanjutan digitalisasi nasional bagi kemajuan bangsa.

Dari sudut pandang ini, dampak perusahaan digital melampaui komoditas yang mereka produksi atau pangsa pasar mereka, dalam arti bahwa mereka memungkinkan rezim akumulasi dan kontrol sosial baru.

Inilah yang, sekali lagi, perlu kita siapkan pola-pola antisipasinya secara menyeluruh, tanpa sekat, sehingga kita tak hanya terlena menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan serta tetap bersikap kritis konstruktif tanpa nada antipati!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com