Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Token Listrik lewat ATM dengan Mudah dan Praktis

Kompas.com - Diperbarui 03/09/2022, 21:26 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Cara mengisi token listrik (beli token listrik) kini semakin mudah. Pengguna listrik PLN prabayar, bisa melakukan pembelian token listrik melalui berbagai platform.

Salah satu cara mengisi token listrik (beli token listrik) yang bisa dipilih adalah melalui ATM. Nasabah bank hanya perlu mengikuti beberapa petunjuk berikut ini agar transaksi beli token listrik berhasil.

Selain lewat ATM, beli token listrik dapat secara online juga dapat dilakukan melalui aplikasi m-banking, internet banking, e-wallet (dompet digital), aplikasi PLN Mobile, hingga e-commerce.

Namun, jika cara beli token listrik secara online tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka pilihannya adalah metode offline, misalnya beli token listrik lewat ATM.

Baca juga: Simak Cara Bayar IndiHome lewat GoPay, OVO, dan LinkAja dengan Mudah

Diketahui, listrik prabayar atau listrik pintar adalah layanan pembayaran listrik yang dilakukan di awal atau menggunakan sistem token. Melalui sistem token, pelanggan bisa mengisi tekanan listrik sesuai dengan kemampuan, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1 juta ke atas.

Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa listrik atau token listrik isi ulang.

Umumnya, token listrik ini terdiri dari 20 digit angka stroom. Angka tersebut kemudian dimasukkan (cara mengisi token listrik) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).

Baca juga: Menaker Masih Godok Skema Bantuan Subsidi Gaji 2022

Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti :

  • Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).
  • Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai selama ini
  • Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).
  • Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang (cara mengisi token listrik).

Baca juga: Puncak Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Terjadi pada H-2 Lebaran

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja. Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.

Cara mengisi token listrik dengan mudah, cepat dan praktisMuhammad Idris/Kompas.com Cara mengisi token listrik dengan mudah, cepat dan praktis

Lalu bagaimana cara mengisi token listrik (beli token listrik) lewat ATM? simak penjelasannya berikut ini:

Cara beli token listrik di ATM

Dikutip dari laman web.pln.co.id, berikut beberapa cara beli token listrik di beberapa ATM yang bisa Anda ikuti:

1. Cara beli token listrik di ATM Mandiri

  • Masukkan kartu ATM
  • Pilih menu Pembayaran/Pembelian
  • Pilih Multi Payment
  • Ketik “30300”
  • Masukkan nomor meter (11 nomor)
  • Masukkan nominal pembelian token listrik
  • Ketik “1”
  • Struk akan tercetak

2. Cara beli token listrik di ATM BCA

  • Masukkan kartu ATM
  • Pilih Transaksi Lainnya
  • Pilih Voucher isi Ulang
  • Pilih Lainnya
  • Pilih PLN Prepaid
  • Masukkan nomor meter (11 nomor)
  • Pilih nominal voucher token listrik
  • Tekan Benar / Salah
  • Struk akan tercetak

3. Cara beli token listrik di ATM BNI

  • Masukkan kartu ATM
  • Pilih Pembayaran
  • Lalu pilih PLN
  • Pilih PLN PRABAYAR
  • Pilih pembelian token
  • Masukan nomor meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)
  • Pilih jenis “0”
  • Pilih nominal pembelian token listrik
  • Struk akan tercetak

4. Cara beli token listrik di ATM Bukopin

  • Masukkan kartu ATM
  • Pilih isi ulang pulsa dan listrik
  • Pilih listrik / PLN
  • Masukan nomor meter (11 nomor)
  • Pilih nominal pembelian token listrik
  • Struk akan tercetak

5. Cara beli token listrik di ATM NISP

  • Masukkan kartu ATM
  • Pilih Menu Lainnya
  • Pilih pulsa isi ulang dan PLN
  • Pilih PLN Prabayar
  • Masukan nomor meter (11 nomor)
  • Pilih nominal pembelian token listrik
  • Struk akan tercetak

6. Cara beli token listrik di ATM BRI

  • Masukkan kartu ATM
  • Pilih Transaksi Lainnya
  • Pilih Pembayaran
  • Pilih PLN
  • Pilih Prabayar
  • Masukkan Nomor Meter (11 nomor)
  • Tekan Benar/Salah
  • Pilih Nominal Token / Voucher
  • Tekan Benar / Salah
  • Struk akan tercetak

Baca juga: Volume Lalu Lintas di Jabodetabek Turun, Naik di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Cara mengisi token listrik PLN ke meteran

Bagi Anda yang bingung mengenai bagaimana cara mengisi token listrik ke meteran, simak langkah-langkahnya berikut ini:

  • Catat nomor meter atau nomor ID pelanggan.
  • Beli token listrik sesuai kebutuhan.
  • Catat nomor kode token listrik 20 digit.
  • Masukkan 20 digit token listrik ke meteran.
  • Tekan hapus atau tombol kuning saat ada kesalahan.
  • Tekan tombol enter atau tombol hijau.
  • Tunggu notifikasi Benar atau Accept.
  • Bila muncul notifikasi Salah atau Reject, Anda harus memasukkan ulang 20 digit.
  • Tunggu notifikasi Benar atau Accept.

Cara beli token listrik di Dana dan LinkAja secara mudah dan cepatKOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Cara beli token listrik di Dana dan LinkAja secara mudah dan cepat

Nah, itulah informasi seputar cara mengisi token listrik atau cara beli token listrik lewat ATM BCA, Mandiri, BNI, BRI, Bukopin, dan NISP dengan mudah dan praktis. Cara beli token listrik lewat ATM bisa menjadi pilihan bagi Anda yang belum mengaktifkan m-banking atau dompet digital. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com