Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Manfaatkan Uang THR Lebaran untuk Investasi

Kompas.com - 03/05/2022, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tunjangan Hari Raya atau THR bisa saja menjadi pendapatan tambahan pada waktu tertentu. Di saat lebaran, THR banyak dipergunakan untuk kebutuhan konsumtif setahun sekali, namun tentunya untuk mewujudkan stabilisasi keuangan, pengeluaran yang terlalu boros di hari lebaran tentunya tidak baik.

Nah, untuk itu uang THR bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna, seperti investasi misalnya. Dengan berinvestasi, tentunya akan membantu mempercepat kemandirian finansial Anda. Namun demikian, ada baiknya untuk cerdas memilih investasi, mengingat belakangan ada banyak investasi–investasi bodong bermunculan.

Baca juga: DKI Jakarta Urutan Terbanyak Laporan Pembayaran THR 2022, dari Total 5.148 Aduan

Anda bisa berinvestasi melalui saham, emas, reksa dana, hingga yang saat ini sedang trend, aset kripto. Tidak ada investasi yang zero risk, Anda tetap perlu berhati–hati sebelum berinvestasi. Yakni, dengan memastikan platform investasinya adalah legal dan diawasi oleh otoritas.

“Pastikan bahwa aplikasi atau platform yang digunakan telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),” tutur Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pencairan THR PNS Sudah Capai 99,92 Persen

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan THR lebaran untuk berinvestasi di tengah ramainya platform investasi ilegal saat ini? Simak lima tips berikut:

1. Niat

Satu hal penting ketika Anda memiliki dana berlebih, dan berinvestasi untuk masa depan, adalah niat yang besar untuk menyimpang dana Anda, baik melalui tabungan atau investasi. Selain akan sangat berguna untuk masa depan, menabung atau investasi juga dapat mencegah Anda untuk berperilaku konsumtif dengan membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

“Mulai menabung sekecil apa pun, sangat berarti untuk dapat membentuk kebiasaan baik di masa depan,” ujar Siska dalam siaran pers, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: 4 Tips Bijak Kelola THR agar Lebaran Makin Bermakna

2. Dana darurat

Memiliki pendapatan untuk investasi, tentunya juga perlu dana yang likuid untuk mempersiapkan kondisi – kondisi yang terjadi secara tiba – tiba melalui alokasi dana darurat. Nantinya, dana darurat bisa digunakan, mana kala Anda mengalami PHK tiba – tiba, jatuh sakit, dan kebutuhan mendadak lainnya.

“Dana darurat merupakan salah satu bagian dalam perencanaan keuangan yang wajib dimiliki, karena dapat mencegah Anda memiliki hutang, menutupi biaya mendesak, bahkan dapat menjadi dana untuk masa depan,” ujar Siska.

Baca juga: THR & Konsumtif

3. Asuransi

Hal yang tidak kalah penting ketika melakukan investasi adalah, memiliki asuransi. Asuransi tidak berbeda dengan dana darurat, namun asuransi biasanya dikelola oleh perusahaan asuransi, sementara dana darurat dikelola secara individu.

Asuransi juga berguna untuk keadaan-keadaan mendesak di luar ekspektasi dan tidak diinginkan seperti saat kecelakaan, kematian, dan lainnya. Kerugian-kerugian atas kejadian tersebut dapat diminimalisasi dengan asuransi yang sudah Anda miliki.

4. Dana pensiun

Tabungan pensiun dapat menjadi jaminan di hari tua Anda saat usia Anda sudah tidak produktif lagi. Hal tersebut dilakukan agar di masa tua, Anda masih dapat memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari. Menggunakan uang THR untuk dialokasikan ke dana pensiun merupakan suatu hal yang bijak.

5. Diversifikasi

Dengan Anda mengalokasikan THR Anda untuk berinvestasi, Anda dapat memiliki masa depan yang aman dan tenang. Saat ini sudah banyak instrumen investasi yang memudahkan Anda untuk mulai berinvestasi.

Dari mulai emas, saham, reksadana sampai kripto. Belakangan kripto menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan dan menjadi salah satu dari lima instrumen investasi terpopuler bersama dengan emas.

Siska mengatakan, berada dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, berinvestasi menggunakan THR merupakan langkah yang bijak untuk dilakukan.

“Beberapa hari menjelang hari raya banyak orang yang menghabiskan uang THR untuk membeli hal-hal yang sifatnya konsumtif. Sebaiknya uang THR tersebut digunakan untuk membayar hutang, menabung, membayar zakat, dana darurat, membeli kebutuhan lain untuk hari raya, dan 10 persen – 20 persen dari uang THR dapat dialokasikan untuk berinvestasi,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com