Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Gabus Haruan dan Papuyu Jadi Buruan saat Ramadhan, Penjualan Meroket

Kompas.com - 03/05/2022, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramadhan dan Idul Fitri bagi sebagian masyarakat Indonesia identik dengan memasak opor dan ketupat.

Namun, tradisi berbeda datang dari masyarakat Kalimantan Selatan yang justru memiliki tradisi kental dengan hidangan ikan air tawar untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Ikan papuyu dan ikan gabus haruan adalah dua jenis ikan air tawar yang paling dicari selama Lebaran oleh masyarakat Kalimantan Selatan.

Ikan papuyu yang juga dikenal sebagai ikan betok, dan ikan gabus haruan merupakan komoditas spesifik lokal yang digemari oleh masyarakat khususnya di Kalimantan.

Baca juga: Diprediksi Panen 1,5 Juta Ton, Ikan Budidaya Siap Penuhi Kebutuhan Ramadhan

Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Evalawati mengatakan, permintaan ikan lokal di BPBAT Mandiangin cukup tinggi.

Misalnya, permintaan terhadap ikan gabus meningkat karena menu khas Ramadhan di Kalimantan adalah lontong sayur ikan gabus haruan.

"Sementara ikan papuyu permintaannya stabil, karena harga ikan papuyu bisa mencapai sekitar Rp 70.000 per kg. Sementara, ikan gabus haruan, sekitar Rp 35.000 per kg,” ujar Eva melalui rilis, Selasa (3/5/2022).

Untuk itu, BPBAT Mandiangin setiap minggu melakukan produksi benih ikan papuyu dengan rata-rata hasil produksi sebanyak 50 -70 ribu ekor per siklus dengan distribusi benih ikan papuyu ke pembudidaya di wilayah Kalimantan.

Baca juga: KKP Gunakan Satelit untuk Awasi Penangkapan Ikan secara Terukur

Sementara untuk produksi benih ikan gabus haruan pada bulan April 2022 mencapai 67 ribu ekor, atau meningkat sekitar 146 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Peningkatan produksi dikarenakan banyaknya permintaan ikan gabus haruan yang dijadikan menu utama saat Ramadhan di Kalimantan," imbuh dia.

Sementara itu, pembudidaya ikan lokal di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Ocim Carsim mengaku, penjualan ikan yang paling dicari saat Ramadhan adalah ikan gabus haruan.

“Permintaan saat ini memang lebih banyak ke ikan gabus haruan. Karena ikan gabus menjadi santapan andalan saat Ramadhan dan hidangan saat lebaran dengan menu lontong sayur gabus haruan,” kata Ocim.

“Kalau ikan papuyu itu kan memang makanan favorit karena di Kalimantan dijuluki sebagai ikan sultan, jadi terus ada permintaan benih ikan papuyu,” tambah Ocim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com