Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu mengatakan, Kalimantan menjadi salah satu lokasi yang tepat untuk menjadi kampung budidaya ikan lokal air tawar khas Kalimantan, karena ikan papuyu dan gabus haruan merupakan komoditas ikan lokal unggulan.
Dengan harga pasar yang relatif tinggi dan preferensi konsumen terhadap ikan lokal yang cukup baik, ia yakin ikan papuyu bisa menjadi jawaban akan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya untuk mengembangkan teknologi terobosan yang bersifat konstruktif untuk kepentingan masyarakat khususnya pembudidaya. Pemanfaatan teknologi seperti budidaya sistem bioflok untuk papuyu juga telah dikembangkan, yang dapat memangkas masa pemeliharaan serta hemat dalam penggunaan air,” pungkas Tebe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.