Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Saham “Consumer Goods” Paling Cuan Sepekan, Ada Mayora, Wilmar, hingga Indofood

Kompas.com - 03/05/2022, 19:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bulan Ramadhan dan Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi emiten yang bergerak di sektor consumer goods atau perusahaan yang memproduksi kebutuhan masyarakat.

Hal ini seiring dengan pemulihan ekonomi, pelonggaran aktivitas masyarakat, hingga tradisi mudik yang sudah dibolehkan sepenuhnya.

Beberapa emiten yang mencatatkan kinerja harga saham sepekan, termasuk produsen air minum kemasan Akasha Wira International (ADES), Unilever Indonesia (UNVR), produsen minyak goreng merek Sania, Wilmar Cahaya Indonesia (CEKA), Mayora (MYOR), HM Sampoerna (HMSP), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), dan Kalbe Farma (KLBF).

Baca juga: Elon Musk Acungi 2 Jempol Usai Cicipi Kopiko, Bos Mayora Semringah

Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:

1. ADES

Saham ADES dalam sepekan melonjak 15,3 persen dan ditutup pada Kamis pekan lalu pada level Rp 4.280 per saham. Di hari terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) saham ADES melesat 4,9 persen. Adapun volume transaksi ADES sepekan mencapai Rp 8,7 miliar dengan volume 2,1 juta saham.

Sepanjang tahun 2021, laba bersih ADES mencatatkan pertumbuhan 38,8 persen menjadi Rp 935,07 miliar, dibanding tahun 2020 sebesar Rp 673,6 miliar. Hal ini ditopang oleh kenaikan penjualan ADES sebesar 30,8 persen atau Rp 475,3 miliar, sementara di tahun 2020 penjualan ADES Rp 363,3 miliar.

Baca juga: Wall Street Berakhir Hijau, Saham–saham Teknologi Rebound

2. UNVR

Di posisi kedua ada UNVR yang dalam sepekan harga sahamnya melesat 14,4 persen ditutup pada level Rp 3.890 per saham. Sebagai informasi harga saham UNVR terus mengalami tekanan, dalam 3 tahun trakhir saham UNVR ambles 60,5 persen, dan sepanjang tahun ini telah turun 5,3 persen.

Dalam sepekan, UNVR mencatatkan volume transaksi sebesar 238,6 juta saham atau senilai Rp 895,6 miliar. Sepanjang tahun 2022 ini UNVR mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 19 persen atau sebesar Rp 2 triliun, yang ditopang oleh penjualan yang tumbuh 5,8 persen atau mencapai Rp 10,8 triliun.

Baca juga: Saham WIR Asia Milik Yenny Wahid Digembok Bursa Setelah Melonjak 560 Persen sejak IPO

3. CEKA

Di posisi ketiga ada saham produsen minyak goreng Sania atau CEKA yang dalam sepekan melonjak 13,19 persen dan ditutup pada posisi Rp 2.060 per saham. Kinerja cemerlang saham CEKA, terlihat dari kenaikan harga sahamnya di tiga tahun terakhir sebesar 96,19 persen.

Dalam sepekan, transaksi saham CEKA tercatat sebesar Rp 3,3 miliar atau dengan volume 1,6 juta saham. Saham CEKA dalam tiga tahun terakhir mencatatkan kinerja yang baik dengan kenikan harga saham mencapai 96,1 persen.

Sebagai informasi, CEKA dikendalikan oleh anak perusahaan Wilmar international, yakni PT Sentratama Niaga Indonesia (SNI). SNI juga merupakan pengendali PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Multimas Nabati Asahan mana saat ini tengah tersandung kasus dugaan koruspsi minyak goreng.

Baca juga: Elon Musk Cicipi Permen Kopiko, Saham Mayora Pun Menguat Saat IHSG Melemah

4. MYOR

Saham MYOR juga menjadi salah satu saham di sektor consumer goods yang mendulang kenaikan harga saham signifikan dalam sepekan. Tercatat MYOR melonjak 10,76 persen dan ditutup pada level Rp 1.750 per saham.

Pekan lalu, harga saham MYOR sempat melonjak menyusul oleh aksi bos Tesla Elon Musk yang mencicipi permen Kopiko yang merupakan makanan produksi MYOR. Adapun total transaksi MYOR dalam sepekan mencapai Rp 135,3 miliar dengan volume 79,6 juta saham.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com