Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan AMD Melonjak 71 Persen di Tengah Kekhawatiran Penurunan Penjualan PC

Kompas.com - 04/05/2022, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan chip komputer, AMD melaporkan pendapatan kuartal pertama pada Selasa (3/5/2022) waktu setempat. Perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 71 persen menjadi 5,89 miliar dollar AS di kuartal I tahun 2022.

Mengutip CNBC, setiap lini bisnis AMD turut berkontribusi selama kuartal pertama 2022 dengan pertumbuhan dua digit. Namun, beberapa analis memprediksikan penjualan PC bisa menyusut setelah dua tahun lalu melonjak karena kebutuhan laptop untuk bekerja atau sekolah dari rumah.

CEO AMD Lisa Su mengatakan, beberapa investor percaya, kejayaan penjualan PC di masa pandemi telah berakhir. Tetapi AMD, sebagai pemasok prosesor produk laptop dan PC, tidak merasakan adanya penurunan.

“Meskipun pasar PC mengalami beberapa tantangan pengiriman pada kuartal pertama, fokus kami tetap pada segmen premium, game, dan komersial di mana kami melihat peluang pertumbuhan yang kuat dan berharap itu akan terus mendapatkan pangsa pasar secara keseluruhan,” kata Su mengutip CNBC.

Baca juga: Perusahaan Gadai Bertambah Lagi, OJK Keluarkan Dua Izin Baru

Su juga optimis, AMD akan memperoleh pangsa pasar yang terus tumbuh dalam hal chip PC sepanjang tahun 2022 ini. AMD melaporkan, penjualan PC untuk segmen komputasi dan grafis AMD, naik 33 persen secara tahunan atau lebih tinggi 8 persen dibandingkan Desember tahun lalu.

Peningkatan tersebut, ditopang oleh prosesor inti, dan penjualan prosesor grafis. Selain itu juga, harga penjualan rata–rata untuk produk prosesor Ryzen mengalami kenaikan selama kuartal pertama tahun ini.

Penjualan server cloud di segmen Embedded, Enterprise, dan Semikustom AMD, juga meningkat 88 persen menjadi 2,5 miliar dollar AS. Kenaikan tersebut didorong oleh penjualan prosesor server yang lebih tinggi serta penjualan semi-custom, yang merupakan chip yang masuk ke jantung konsol game seperti PlayStation 5.

Su mengatakan, bisnis semi-kustom AMD berhasil tumbuh dua digit dari tahun ke tahun karena permintaan konsumen untuk Playstation 5, Xbox One, dan Steam Deck Valve meningkat.

“Penjualan untuk generasi konsol game ini terus melampaui semua generasi sebelumnya, dan kami berharap 2022 menjadi tahun rekor untuk bisnis semi-kustom kami,” kata Su.

Saham AMD mengalami masa sulit pada tahun 2022, dengan penurunan lebih dari 39 persen sejauh ini, setelah ledakan permintaan pada tahun 2021 yang mendorong kenaikan penjualan hingga 68 persen, dan margin kotor tumbuh menjadi 48 persen. Namun saat ini, investor cenderung menghindari saham semikonduktor akibat risiko kenaikan inflasi.

Baca juga: Mandiri Utama Finance Catat Nilai Pembiayaan Baru Rp 3,7 Triliun pada Kuartal I-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com