Hari Kedua, Jumlah Pemudik Lebih Tinggi dari Hari Pertama Lebaran 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan arus mudik di transportasi umum pada hari kedua Lebaran 2022 atau Selasa (3/5/2022) meningkat dibandingkan hari pertama Lebaran 2022.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, pada hari kedua Lebaran 2022 jumlah penumpang di seluruh moda transportasi umum sebanyak 671.542 penumpang.

"Meski jumlahnya masih tidak sebesar pada puncak arus mudik, pergerakan arus mudik penumpang angkutan umum di hari kedua lebaran kemarin masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan hari biasa," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: H-2 Lebaran, Jumlah Penumpang di Transportasi Umum Menurun

Dia pun merincikan pergerakan penumpang di masing-masing transportasi umum pada hari kedua Lebaran 2022 jika dibandingkan dengan hari biasa. Pergerakan tertinggi terjadi di angkutan penyeberangan.

Pada angkutan penyeberangan, jumlah penumpang di hari itu sebanyak 174.987 penumpang atau meningkat 215,1 persen dibandingkan dengan hari biasa.

Kemudian, diikuti oleh kereta api di mana jumlah penumpangnya sebanyak 146.362 orang atau meningkat 202,6 persen dari hari biasa.

Sementara jumlah penumpang di angkutan laut sebanyak 57.816 orang atau meningkat 188,2 persen dibandingkan hari biasa.

Pada angkutan jalan atau bus, jumlah penumpang pada hari itu sebanyak 143.361 penumpang atau meningkat 128,4 persen dibandingkan hari biasa.

Kemudian pada angkutan udara, jumlah penumpang sebanyak 149.016 orang atau meningkat 41,8 persen dibandingkan hari biasa.

Baca juga: AP II Layani 2,13 Juta Penumpang Selama Mudik Lebaran 2022, Paling Banyak di Bandara Soetta

Pergerakan penumpang H-7 hingga hari kedua Lebaran 2022

Dia mengatakan, secara kumulatif dari H-7 sampai hari kedua lebaran atau 25 April-3 Mei 2022, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum sebanyak 6,3 juta orang.

Jumlah tertinggi masih dari angkutan penyeberangan sebanyak 1.946.774 orang. Pergerakan penumpang terpadat di 5 pelabuhan, yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

Kemudian, angkutan udara sebanyak 1.627.828 penumpang. Dengan pergerakan terpadat di 5 bandara, yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin Makassar, Juanda Surabaya, I Gusti Ngurah Rai Bali dan Sepinggan Balikpapan.

Diikuti dengan angkutan jalan atau bus sebanyak 1.209.227 penumpang. Dengan pergerakan terpadat di 5 terminal, yakni Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno Klaten, Giwangan Yogyakarta, Tirtonadi Solo, dan Purboyo Madiun.

Pada angkutan kereta api sebanyak 1.002.852 penumpang. Dengan pergerakan terpadat di 5 daerah operasi (Daop), yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, dan Daop II Bandung.

Selanjutnya, angkutan laut sebanyak 611.261 penumpang. Dengan pergerakan terpadat di 5 pelabuhan, yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Baca juga: Arus Mudik, Jumlah Penumpang Angkutan Penyeberangan Capai 1,6 Juta Orang