Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APPBI Proyeksikan Jumlah Kunjungan Masyarakat ke Mal Meningkat 30 Persen Selama Lebaran 2022

Kompas.com - 04/05/2022, 21:30 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) memproyeksikan jumlah kunjungan masyarakat ke mal meningkat selama perayaan Lebaran 2022, jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua APBBI Alphonzus Widjaja mengatakan, jumlah kunjungan masyarakat ke mal diperkirakan naik sebesar 30 persen dibandingkan dengan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 yang lalu.

Baca juga: Pemilik Mal Tunjungan Plaza adalah Orang Terkaya Surabaya, Siapa Itu?

"Sesuai dengan yang diperkirakan bahwa tingkat kunjungan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 ini meningkat lebih tinggi sekitar 30 persen dibandingkan dengan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021 yang lalu. Umumnya kunjungan ke pusat perbelanjaan pada hari kedua Idul Fitri kemarin lebih tinggi daripada hari pertama Idul Fitri sebelumnya yang mana masyarakat lebih banyak berbelanja untuk kategori makanan dan minuman serta hiburan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Menurut dia, peningkatan kunjungan pada saat bulan Ramadhan dan lebaran tahun ini diharapkan nantinya dapat menjadikan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada tahun 2022 ini mencapai 70 persen-80 persen yang mana lebih baik dari tahun 2020 yang hanya mencapai 50 persen dan tahun 2021 yang hanya mencapai 60 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Baca juga: Mal, Kafe dan Restoran di Wilayah PPKM Level 2 Diizinkan Beroperasi hingga Pukul 22.00

"Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini menjadi momentum penting yang menentukan bagi pemulihan kondisi usaha ditengah ketidakpastian global yang sedang dialami," kata Alphonzus.

Tak lupa Alphonzus juga mengimbau masyarakat agar disiplin protokol kesehatan.

Pun dengan booster. Dia mengatakan, percepatan vaksinasi termasuk vaksinasi booster harus terus didorong.

"Semua langkah ini adalah untuk meminimalkan kemungkinan resiko melonjaknya kembali jumlah kasus positif Covid - 19 setelah Ramadhan dan Idul Fitri yang jika terjadi maka akan mengakibatkan beban yang jauh lebih berat karena situasi perekonomian yang sedang dalam kondisi berat saat ini," pungkasnya.

Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal Tertua di Indonesia yang Digagas Bung Karno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com