Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Arus Balik, Pelabuhan Panjang Disiapkan Untuk Tampung Kendaraan Logistik dan Penumpang

Kompas.com - 04/05/2022, 21:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Panjang, Lampung dipersiapkan untuk menampung kendaraan logistik dan penumpang yang menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten selama arus balik mudik Lebaran 2022.

Diharapkan, upaya ini dapat melancarkan pergerakan kendaraan (bus, mobil, sepeda motor) dan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, upaya tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi arus mudik, perlu ada alternatif pelabuhan tambahan selain Pelabuhan Bakauheni untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.

Baca juga: Jadi Alternatif, Erick Thohir Jamin Pelabuhan Panjang Siap Digunakan untuk Arus Balik

"Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatera ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Selain menyiapkan pelabuhan tambahan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, di Pelabuhan Panjang akan disiapkan sebanyak 8 kapal besar.

"Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini," kata Budi.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga akan mengerahkan personil untuk mengarahkan kendaraan besar ke Pelabuhan Panjang dan kendaraan kecil ke Pelabuhan Bakauheni.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum 6 Mei atau setelah 8 Mei agar tidak terjadi kepadatan di hari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6-8 Mei 2022.

Baca juga: Temukan 8 Kapal di Pelabuhan Muara Angke Tak Laik Jalan, Menhub Imbau Pemiliknya Lengkapi Persyaratan

Masyarakat juga diminta untuk membeli tiket jauh-jauh hari secara daring, agar keberangkatan dapat dilakukan sesuai jadwal, sehingga tidak terjadi penumpukan yang diakibatkan baru membeli tiket saat tiba di pelabuhan.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kepadatan di Pelabuhan Merak pada saat arus mudik.

Kemudian, masyarakat diimbau tidak saling menyerobot, mematuhi petunjuk dari petugas di lapangan, serta melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

Baca juga: Kemenhub: Pelabuhan Merak Sudah Landai, Tidak Ada Lagi Kemacetan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com