Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Ketahui Cara Mengelola Utang yang Baik

Kompas.com - 05/05/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Ketika dihadapkan dengan kebutuhan mendesak atau keinginan untuk membuka usaha, sering kali orang memilih untuk meminjam dana, baik ke bank maupun kerabat dekat. Hal ini sah-sah saja selama ada persetujuan kedua belah pihak.

Dilansir dari Kompas, utang adalah uang yang dipinjam dari orang lain. Pinjaman atau utang ini wajib dikembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati. Besarannya pun tergantung dari kebutuhan individu atau perusahaan.

Tentu, semua orang tidak ingin memiliki utang karena ada beban tanggungan pelunasan yang terkadang memberatkan. Berapa pun besaran utang yang dipinjam, kita akan selalu merasa berat untuk mengembalikannya.

Terlebih, jika kita tidak yakin bisa membayar atau tidak, tetapi terpaksa berkata sanggup karena kebutuhan. Akibatnya, banyak ditemukan kasus-kasus ekstrem, seperti konflik yang terjadi antara si peminjam hutang dan rentenir.

Siniar Cuan bersama Joice Tauris Santi, CFP dan Jurnalis Harian Kompas, mengajak kita untuk belajar bagaimana cara mengelola utang yang baik. Tips lengkapnya pun tersedia lewat episode “Cara Mengelola Utang biar Nggak Numpuk” di Spotify.

“Bagaimana kalau keadaan terdesak sudah datang (terjadi) dan tidak memiliki dana darurat? Kadang-kadang utang bisa menjadi solusi, tetapi tidak semua yang berhutang itu berkebutuhan. Dalam kasus ini, kita harus bisa mengelola keuangan,” ujar Joice.

Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Utang

Secara singkat, ketika sudah memiliki utang, kita harus sadar untuk segera melakukan pengelolaan keuangan agar tetap aman walaupun berutang. Ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Baca juga: Bisnismu Bisa Fatal Apabila Tidak Melakukan Hal Ini

Pertama, pastikan total utang atau utang yang wajib dicicil hanya 30 persen dari besaran penghasilan kita. Misalnya, dengan gaji Rp10 juta per bulan, kita hanya boleh berutang di batas Rp3,3 juta saja.

Dengan rasio tersebut, sudah dapat dipastikan bahwa hidup kita akan aman tanpa harus mengorbankan kebutuhan lainnya.

Jika utang sudah mencapai batas 30 persen, usahakan untuk memperkecilnya. Cara yang dapat dilakukan, mulai dari menjual aset, mencari penghasilan tambahan, dan lainnya.

Kedua, untuk utang usaha, biasanya ada akan ada penghasilan tambahan dari keuntungan. Namun, tetap pastikan bahwa selisih utang dengan pendapatan hanya 30 persen.

Contohnya, ketika memiliki usaha catering, terkadang pengusaha tersebut mematok modal per pesanan hanya sebesar 500 ribu rupiah. Namun, tanpa disangka terdapat pesanan yang mengharuskan untuk mengeluarkan modal Rp1 juta rupiah. Hal ini pun memaksanya untuk berutang.

Langkah yang bisa dilakukan adalah memastikan ketersediaan dana pengembalian untuk utang tersebut. Dana itu berasal dari perhitungan keuntungan. Jadi, jika memiliki utang usaha, sisihkan keuntungan untuk membayar utang dan hindari penggunaannya untuk kebutuhan pribadi.

Sebelum berutang, pertanyakan juga apakah perencanaan usaha yang akan dilakukan sudah pasti dapat menghasilkan. Jika masih ragu, sebaiknya jangan mengambil pinjaman utang. Lebih baik mengumpulkan dana dan memulai dengan modal kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com