Ketahui Cara Mengelola Utang yang Baik

Macam-macam Utang

Menurut Joice, terdapat dua jenis utang, yaitu utang baik dan utang buruk. Ciri-ciri utang baik adalah utang yang bisa memberikan nilai tambah untuk kita, baik pertambahan aset ataupun penghasilan. Oleh karena itu, harus ada pencatatan arus kas di sana.

Pertambahan aset ini bisa terjadi ketika kita mengambil KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). Rumah adalah aset dengan harga yang cenderung akan terus naik setiap tahunnya, kecuali yang berada di daerah rawan banjir. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan lokasi saat membeli rumah.

Baca juga: Popularitas Emas yang Tak Lekang Waktu

Lalu, bagaimana dengan cicilan mobil dan motor? Memang secara nilai akan turun, tetapi secara daya guna, utang untuk keperluan transportasi ini bisa menjadi baik. Dapat dilihat dari penghematan biaya dibandingkan naik kendaraan umum.

Selain itu, bisa juga digunakan untuk membayar cicilan utang, misal ojek online atau menyewakan mobil atau motor pada waktu-waktu tertentu.

Sementara itu, utang yang buruk adalah utang yang digunakan untuk keperluan konsumtif. Hal ini sering sekali ditemukan saat muncul fitur pembayaran setelahnya atau paylater. Kemudahan untuk berutang ini sering membuat kita tidak sadar sudah terlalu boros.

Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Digital

Utang konsumtif biasanya hanya digunakan untuk bersenang-senang tanpa tujuan dan kebutuhan yang jelas. Misalnya, ketika kita membeli pakaian mahal atau gawai baru karena FOMO. Padahal, nilai barang keduanya cenderung menurun.

Dengarkan episode “Cara Mengelola Utang biar Nggak Numpuk” selengkapnya melalui siniar Cuan, Cari Untung Bareng Teman, hanya di Spotify. Selain cara mengelola utang, di sana juga ada beragam informasi seputar finansial, asuransi, dan investasi.

Tunggu apalagi? Segera ikuti siniarnya agar bisa terus terinfo tiap ada episode terbaru!.