JAKARTA, KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO, telah melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 11 April 2022 lalu, atau tepatnya 2 pekan perdagangan. Namun demikian, harga saham GOTO terus mengalami penurunan, bahkan di bawah harga Initial Public Offering (IPO).
Saat ini harga saham GOTO berada di angka Rp 272 per saham, atau turun sekitar 20 persen dibandingkan dengan harga IPO Rp 338 per saham. GOTO melepas sebanyak 40,6 miliar saham dengan total dana yang dihimpun Rp 13,7 triliun.
Baca juga: BEI: Buyback Greenshoe Saham GOTO Hanya Boleh Dikuasai Selama 3 Tahun
Dengan demikian kapitalisasi pasar GOTO sempat menyentuh Rp 400 triliun pada waktu itu. Besarnya market cap yang dimiliko GOTO, bahkan membuat GOTO berada pada posisi keempat dalam jajaran top 5 saham – saham big caps.
Adapun deretan market caps tertinggi pada saat itu, dipimpin oleh Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Telkom Indonesia (TLKM), GOTO, dan Bank Mandiri (BMRI). Namun demikian, saat ini kapitalisasi pasar GOTO berkurang drastis hingga Rp 77,8 triliun menjadi Rp 322,15 triliun.
Baca juga: Amunisi Greenshoe GOTO Telah Habis, Harga Sahamnya Turun Tajam dalam Sepekan
Dengan demikian, top 5 kapitalisasi pasar juga berganti posisi, namun BBCA tetap menjadi idola saat ini dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencapai Rp 1.001,6 triliun. Di posisi kedua ada TLKM Rp 457,6 triliun, BMRI Rp 417,6 triliun, GOTO, dan kemudian, Astra International (ASII) Rp 306 triliun.
Sebagai informasi, penurunan harga saham GOTO semakin liar setelah greenshoe option yang merupakan mitigasi perseroan habis dipergunakan. Agen stabilisasi harga saham GOTO, PT CGS-CIMB Sekuritas, dalam laporan terakhirnya pada 27 April 2022, menjelaskan, pihaknya telah melakukan buyback saham dengan nilai akumulasi 6,09 miliar saham atau 100 persen senilai Rp 2,04 triliun.
Baca juga: Saham GOTO Anjlok ke Level Rp 290 Per Saham, “Amunisi” Greenshoe Menipis?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.