Pasca Idul Fitri, Transaksi di GT Cileunyi Naik 44,96 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume transaksi melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi pada 4 Mei 2022.

Marketing and Communication Department Head, Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti mengatakan, volume lalu lintas transaksi GT Cileunyi tercatat naik 44,96 persen.

"Volume lalu lintas transaksi arus balik, atau pengguna jalan yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 39.315 kendaraan atau meningkat 44,96 persen dibanding lalu lintas new normal sebanyak 27.121 kendaraan," kata Irra dalam siaran pers, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: 2.761 Kendaraan Lewati Jalur Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan saat Arus Mudik Lebaran

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi terdapat sedikit peningkatan.

Irra mencatat, sebanyak 30.085 kendaraan melewati GT Cileunyi atau meningkat 8,08 persen dari lalu lintas new normal, sebanyak 27.836 kendaraan.

Pihaknya pun mencatat terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi ke arah Ciawi/Puncak melalui GT Ciawi yang merupakan lalu lintas wisata.

"Tercatat ada 38.178 kendaraan atau meningkat 20,25 persen (transaksi melalui GT Ciawi) dibanding lalu lintas new normal sebanyak 31.749 kendaraan," tutur Irra.

Baca juga: Mulai Terjadi Arus Balik, Berikut Rekayasa Lalu Lintas yang Akan Diterapkan

Adapun sebagai upaya peningkatan layanan kepada pengguna jalan di Ruas Tol Cipularang, Jasa Marga bersama kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta.

Atas diskresi Pihak Kepolisian pada tanggal 4 Mei 2022, mulai pukul 13.20 dilakukan rekayasa lalu lintas dengan pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan.

Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau pemudik untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan panjang.

"Pastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi prima, perhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan," tandas Irra.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan di Bakauheni, ASDP Siapkan Pelabuhan Alternatif