Rencana Uni Eropa itu sekaligus mengikuti langkah Amerika Serikat dan Inggris yang sudah lebih dulu menerapkan larangan impor minyak Rusia. Kondisi ini semakin meningkatkan kekhawatiran terkait semakin ketatnya pasar minyak dunia.
Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia atau OPEC+ hanya menyetujui peningkatan produksi minyak bulanan yang moderat.
OPEC+ mengabaikan seruan dari negara-negara Barat untuk menaikkan produksi lebih banyak. Pada pertemuan Kamis kemarin, organisasi ini setuju untuk meningkatkan produksi Juni sebesar 432.000 barrel per hari.
Sedangkan di AS, Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok minyak mentah naik moderat pada pekan lalu. Stok minyak AS hanya naik 1,2 juta barrel karena negara itu merilis lebih banyak minyak dari cadangan strategisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.