Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten: Presidensi G20 Ajang Promosi Produk Koperasi dan UMKM

Kompas.com - 07/05/2022, 21:23 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk menjadikan momentum Presidensi G20 Indonesia sebagai ajang promosi produk koperasi dan UMKM.

Untuk itu, Kemenkop UKM melalui Smesco Indonesia menggelar side event G20 yakni Telkomsel Pasar Nusa Dua sebagai gelaran pertama promosi produk UMKM unggulan Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pengoptimalan gelaran besar G20 ini akan terus berlangsung sampai dengan KTT G20 yang akan berlangsung pada November 2022. Hal ini pun menjadi kesempatan besar bagi UMKM untuk unjuk gigi.

"Side event G20 yang ditugaskan kepada kami ini ingin kami gunakan sampai nanti KTT November 2022 sebagai momentum ajang promosi produk koperasi dan UMKM. Tentu yang kami promosikan ini produk artisan yang sudah dikurasi dengan baik karena kami ingin mendorong UMKM yang siap masuk pasar global. Jadi kami mendorong beberapa produk unggulan seperti kuliner, wellness, fesyen, dan lainnya," ujar Menteri Teten Masduki dalam siaran resminya, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Jurus Mendagri Paksa Pemda Pakai 40 Persen APBD untuk Belanja Produk UMKM

Teten berharap ajang promosi ini juga diharapkan dapat mewujudkan kehadiran UMKM sebagai kekuatan utama ekonomi Indonesia.

Menurut dia, saat ini UMKM memiliki keunggulan produk yang dapat memenuhi minat masyarakat. Keunggulan tersebut ialah produk artisan yang memiliki keunikan dan tidak diproduksi secara massal.

"Saya sudah keliling Indonesia dan produk UMKM tidak kalah dengan produk industri, malah produk custom dan ini jadi keunggulan karena barangnya langka kan, jadi semakin langka semakin bagus," ucap Teten.

Selain itu, dia menekankan bahwa kekayaan budaya dan seni juga menjadi sumber kekuatan UMKM yang akan membuat produk UMKM semakin bersinar ke depannya.

Teten juga mengatakan, Kemenkop UKM tengah menyiapkan hadirnya UMKM masa depan yang berbasis inovasi dan teknologi. Hal ini disiapkan agar UMKM dapat memiliki daya saing dan siap untuk memasuki pasar global.

"Kita juga ingin menyiapkan the future SMEs kita yang berbasis inovasi teknologi. Roadmapnya sudah ada, ini sudah kita siapkan dan sekarang tinggal kita bentuk kolaborasi dengan semua pihak," katanya.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kekuatan utama ekonomi Indonesia terletak pada UMKM.

Bahkan, dia mengakui bahwa tulang punggung ekonomi Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 merupakan hasil jerih payah UMKM.

"Indonesia itu kuat dalam UMKM dan UMKM ini betul-betul menjadi backbone ekonomi kita. Karena selama dua tahun terakhir pandemi COVID-19 ini, ekonomi kita dapat stabil itu karena UMKM," kata Menko Luhut.

Maka dari itu, pemerintah juga kini mengambil kebijakan untuk menghidupkan kembali UMKM dengan cara memasukkan produk UMKM ke dalam e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Baca juga: Omzet Produsen Kinder Joy Capai Rp 199 Triliun, Produknya Dijual di 170 Negara

Saat ini, lanjut Menko Luhut, produk UMKM yang terdaftar di e-katalog LKPP sudah mencapai 500.000 produk dengan komitmen yang mencapai hampir Rp 600 triliun.

"Ini kalau dapat kita eksekusi semua, akan menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 2 juta orang. Presiden juga memerintahkan kami untuk kerjakan ini," ujarnya.

Menko Luhut juga menegaskan nantinya di Forum B20, di mana para pengusaha dari berbagai negara akan datang ke Indonesia, dirinya akan mengajak para pengusaha tersebut untuk melihat UMKM Indonesia.

"Saya ingin nanti di forum B20 di mana para businessman datang ke Indonesia, saya ingin mengajak mereka untuk melihat UMKM kita. Saya juga tadi zoom talk dengan pemerintah Tiongkok dan membicarakan UMKM. Jadi UMKM bukan hanya bikin makanan saja, tapi juga high tech, bahkan mobil listrik juga kita akan bicara UMKM. Semua akan merata dan saya pikir mari kita besarkan UMKM bersama," kata Menko Luhut.

Baca juga: Menkop Teten: Jangan Ada Produk Impor Dalam Belanja Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com