JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Buruh menyatakan akan tetap melakukan peringatan May Day di DPR dan Istora Senayan pada 14 Mei 2022 mendatang. Setidaknya ada 17 tuntutan yang akan disuarakan oleh para buruh dalam aksinya tersebut.
Rencananya kegiatan pertama adalah aksi di DPR pada pukul 10.00-12.00 WIB dan setelah itu masa aksi bergerak ke Istora untuk melakukan May Day Fiesta pada pukul 13.00-17.30 WIB.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya karena menyangkut keamanan dalam dua kegiatan tersebut, meski dari pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sempat menyatakan tak ada pemesanan venue Istora pada 14 Mei 2022.
Baca juga: Pindah, Buruh Akan Lakukan May Day Fiesta di Istora Senayan Pada 14 Mei 2022
“Hari Senin kami diundang Polda Metro Jaya untuk membahas permasalahan keamanan dan lain sebagainya. Dengan demikian, selain berkomunikasi dengan otoritas tertinggi pengelola GBK, buruh juga sudah berkomunikasi dengan aparat keamanan," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (8/5/2022).
Ia mengatakan, Partai Buruh menyayangkan pernyataan pengelola GBK bahwa pihak buruh belum melakukan pemesanan dan Istora Senayan tidak bisa digunakan karena sedang dalam perbaikan.
Menurut Iqbal, Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah mengirimkan surat resmi kepada pengelola Istora Senayan sekitar tiga minggu sebelum Lebaran, tetapi hingga saat ini belum dijawab. Jadi tidak benar kalau buruh belum melakukan pemesanan.
Lalu panitia sudah melakukan komunikasi melalui telepon dengan manajemen Istora Senayan, yang kemudian diarahkan pendaftaran secara online.
Iqbal bilang, karena saat itu masih menunggu Jakarta International Stadium (JIS) JIS, buruh memang belum melakukan pembayaran DP yang diminta yaitu 100 juta, tetapi pada prinsipnya, sudah dilakukan pemesanan.
"Saat itu Manajemen Istora menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Mei Istora kosong dan bisa digunakan. Karena perbaikan hanya dilakukan sampai tanggal 12 Mei. Mengapa sekarang tiba-tiba berubah, perbaikannya menjadi 14 Mei?," ungkap dia.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada jawaban atas surat permohonan dari Manajemen Istora Senayan, sehingga pada akhirnya KSPI mengirimkan surat ke pemerintah sebagai otoritas tertinggi pengelola GBK.
"Jadi kami sudah berkomunikasi dengan pengelola Istora melalui sambungan telepon sebanyak 4 kali," kata Iqbal.
Baca juga: Pengelola GBK: Tidak Ada Pemesanan Venue Istora untuk Peringatan Hari Buruh
Adapun 17 tuntutan yang akan disuarakan buruh pada 14 Mei 2022 mendatang sebagai berikut:
1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB
4. Tolak upah murah
5. Hapus outsourcing
6. Tolak kenaikan pajak PPn
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria
10. Stop kriminalisasi petani
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS
13. Pemberdayaan sektor informal
14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja
15. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang
16. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)
17. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.