Perlu dipahami bahwa limit Paylater bukanlah uang kita yang bisa digunakan sebebas-bebasnya. Limit yang kita gunakan akan menjadi hutang yang pada saatnya harus dibayarkan.
Maka, apabila kamu merasa tidak bisa melunasi limit tersebut, pikirkan kembali untuk menggunakannya.
5. Membuat ketergantungan
Saat perilaku konsumtif sudah meningkat, maka keinginan untuk terus-terusan membeli barang dengan Paylater akan berubah menjadi ketergantungan. Rasanya semua barang bisa didapat dengan gampang, sehingga kita tidak bisa mengendalikan hasrat untuk check out setiap ada kesempatan.
Paylater sebenarnya membantu apabila kamu membutuhkan suatu barang, agar bisa dicicil dengan nominal yang kecil-kecil setiap bulannya. Namun akan berbalik membahayakan, apabila hanya untuk menuruti keinginan sesaat. Jadi, pertimbangkan setiap keuntungan dan risiko saat hendak menggunakan Paylater.
Baca juga: 5 Tips Memperbaiki Kondisi Keuangan Pasca Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.