Bagaimana Proyeksi IHSG Pasca-liburan Lebaran? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan pasca-liburan Lebaran. Sebelum libu panjang, IHSG Kamis (28/4/2022) ditutup menguat 32,15 poin atau 0,45 persen pada 7.228,91.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk higher dan higher low didukung optimisme investor yang akan kembali masuk setelah liburan panjang.

“IHSG diprediksi menguat. Namun pergerakan akan terbatas dikarenakan adanya tekanan dari bursa saham global yang melemah dipicu aksi jual sell on may,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Sentimen Kenaikan Suku Bunga Bisa Menekan Pergerakan IHSG Setelah Libur Lebaran

Dennies memproyeksikan, IHSG Senin (9/5/2022) akan bergerak resistance di level 7.262 sampai dengan 7.296, dan support pada level 7.170 hingga 7.199.

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan hari ini IHSG berpotensi melemah. Menurut dia, sentimen kenaikan suku bunga The Fed yang dirilis pekan lalu, akan menekan pergerakan IHSG di awal perdagangan, usai sepekan liburan Lebaran.

“IHSG memulai perdagangan kembali dengan masih terindikasi melemah dari MACD yang membentuk bearish divergence dan adanya sentimen Fed rate,” kata William.

William memprediksi hari ini IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.162 sampai dengan 7.250.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas
PWON entry level 565 - 580, TP 610 - 630, stop loss 555
TLKM entry level 4.700 – 4.750, TP 4.900 – 4.950, stop loss 4.670
KLBF entry level 1.590 – 1.615, TP 1.615 – 1.680, stop loss 1.580

2. Panin Sekuritas
CLEO rekomendasi speculative buy on breakout 444, TP 460 - 500, stop loss <424.
ELSA rekomendasi sell on strength saat harga mendekati 300
TBIG rekomendasi buy on weakness 2.970, TP 3.120 – 3.220, toleransi batas stop loss <2.900

3. Pilarmas Investindo
BIRD last price 1.360, support 1.325, resistance 1.410
LPPF last price 5.800, support 5.650, resistance 6.025, TP 5.250 - 7.200, Exit 5.450 - 6.000
BJBR last price 1.475, support 1.435, resistance 1.515, TP 1.580 - 1.700, Exit 1.400 - 1.500

Baca juga: Nasib Saham GOTO: Harga Ambles di Bawah IPO, Market Cap Turun Rp 77,8 Triliun, tapi Tetap Masuk Top 5 Big Caps

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.