Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Skystar Capital
Pemodal Ventura

Skystar Capital adalah pemodal ventura yang berfokus pada pendanaan awal untuk membantu akselerasi bisnis rintisan teknologi. Skystar Capital hadir sebagai solusi bagi para pendiri untuk memberikan bantuan modal, saran, dan kemitraan strategis untuk meningkatkan skala bisnis.

Skystar Capital didukung oleh berbagai grup perusahaan terkemuka di berbagai bidang seperti media, telekomunikasi, layanan keuangan, layanan kesehatan, sektor pendidikan, dan lain-lain. Kami memberikan akses melalui jaringan profesional untuk pengembangan bisnis perusahaan rintisan.

Ingin lebih kenal dengan kami? Bisa follow kami di Instagram (@skystar.vc) atau Linkedin Skystar Capital. Juga kunjungi situs kami www.skystarcapital.com atau kalau ingin berbincang dengan kami, kirimkan surel ke contact@skystarcapital.com 

Esensi Growth Hacking: Memberi Nilai Tambah dari Pengembangan Bisnis

Kompas.com - 09/05/2022, 13:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Juvenco Pelupessy*

UNTUK meningkatkan skala bisnis, penting bagi pengusaha memasarkan produknya secara efektif. Salah satunya dengan strategi peretasan pertumbuhan (growth hacking). Growth hacking memiliki serangkaian aktivitas spesifik yang dilakukan oleh tim untuk menemukan peluang baru pertumbuhan dan memperkuat yang sudah ada melalui eksperimen. Dalam prosesnya, strategi ini melibatkan pemasaran, pengembangan, desain, data, dan analitik.

Lebih jauh, seorang growth hacker fokus pada penciptaan, pendistribusian, dan pengelolaan konten yang relevan, bernilai, serta terpercaya. Hal ini dimaksudkan untuk menarik dan mempertahankan audiens yang telah ditentukan untuk membangun hubungan yang menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan.

Oleh karena itu, sebelum memulai growth hacking, penting untuk membuat produk yang menghadirkan nilai tambah bagi konsumen (product-market fit). Langkah selanjutnya untuk mempercepat pertumbuhan, pendekatan berbasis data dapat digunakan melalui kerangka kerja AARRR (Acquisition, Activation, Retention, Referral, Revenue) yang akan dijelaskan berikut ini.

Mengukur pertumbuhan startup

AARRR adalah cara untuk mengategorikan dan mengelompokkan metrik yang bergantung pada aspek bisnis yang ingin diukur. Pengelompokannya adalah akuisisi (acquisition), aktivasi (activation), retensi (retention), rujukan (referral), dan pendapatan (revenue). Keenam

kategori ini sejalan dengan tahapan pengalaman pelanggan dari awal hingga akhir (customer lifecycle stage) untuk membantu pemasar mengidentifikasi di mana mereka harus fokus dan mengoptimalkan pemasaran dan penjualan.

Dengan kata lain, metrik AARRR akan membantu menganalisis dan mengoptimalkan bagian bisnis yang harus diperbaiki sehingga proses growth marketing lebih tepat sasaran. Metrik ini digunakan oleh kebanyakan startups Silicon Valley dan perusahaan yang di-invest oleh Skystar Capital. Juvenco mengungkapkan bahwa kerangka AARRR memiliki dua tujuan bagi perusahaan.

  1. Berfokus pada metrik yang berkontribusi pada kesehatan perusahaan.
  2. Menggunakan data yang tepat untuk mengukur apa yang berpengaruh pada strategi pengembangan produk dan pemasaran.

Metrik pertama, akuisisi (acquisition), menjelaskan bagaimana pelanggan menemukan produk yang dijual oleh perusahaan dan menemukan pelanggan yang tepat, bukan menemukan pelanggan sebanyak mungkin.

Kedua, aktivasi (activation), di mana perusahaan harus dapat memberikan pengalaman yang luar biasa melalui produk yang diberikan saat pelanggan pertama menggunakan produk. Momen ini yang akan memutuskan apakah pelanggan akan terus memakai layanan atau produk perusahaan atau berhenti.

Tahap ketiga, Retensi (retention) adalah bagaimana perusahaan dapat membuat pelanggan potensial kembali menggunakan produk atau jasa yang diberikan. Prioritas perusahaan dalam metrik retensi (retention) adalah membuat angka pelanggan yang berhenti menggunakan (churn rate) lebih rendah dibandingkan dengan tingkat pengguna. Hal ini untuk menunjukkan pertumbuhan yang telah dicapai.

Keempat, mendapatkan rujukan (referral). Pada tahap ini, pengusaha harus paham bagaimana produk ini dapat membuat pelanggan merekomendasikannya pada orang-orang terdekat mereka. Peningkatan di metrik ini menunjukkan biaya akuisisi pelanggan dapat berkurang dan juga berpotensi menghasilkan pertumbuhan signifikan. Penelitian Nielsen di tahun 2012, menunjukkan bahwa 92% orang lebih percaya dengan rekomendasi dari teman atau keluarga dibandingkan dengan iklan.

Sementara, pendapatan (revenue) adalah metrik terakhir yang perlu diperhatikan untuk mengukur pertumbuhan perusahaan. Metrik ini mengukur jumlah pelanggan yang membayar dan pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan. Agar fase ini berhasil, perusahaan perlu memahami nilai dan mengomunikasikan keunikan (unique selling point) produk untuk meyakinkan pelanggan. Pada intinya, semua metrik yang diawasi optimal sangat membantu dalam mendorong pertumbuhan perusahaan.

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Dampingi 157 Startup, Dorong Jadi Ekosistem Besar

Kesalahan yang harus dihindari saat growth hacking

Meskipun growth hacking adalah salah satu elemen kesuksesan untuk perusahaan rintisan, hindari kesalahan-kesalahan saat mempraktikkan strategi ini. Mari kita bahas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com