1. Growth Hacking Bukanlah Tugas Perorangan
Membentuk growth team sangat diperlukan karena melibatkan hampir seluruh bagian perusahaan, terutama pemasaran, produk, dan penjualan. Growth team akan membantu semua tim bekerja sama secara lebih efektif dan meningkatkan akuisisi pelanggan, monetisasi, dan retensi. Tim akan menghabiskan banyak waktu menganalisis data untuk memahami apa yang terjadi dan memulai eksperimen untuk meningkatkan pertumbuhan.
2. Manajemen Risiko yang Buruk
Eksperimen dalam growth hacking seringkali dilakukan bersifat out-of-the-box. Hal ini membuat growth hacking dikelilingi oleh ketidakpastian dan segala sesuatunya dapat berubah kapan saja. Oleh karena itu, perencanaan manajemen risiko harus menjadi prioritas perusahaan. Sebagai contoh, sebuah marketplace akomodasi menggunakan bencana badai sebagai peluang untuk meningkatkan reputasinya dengan memotong harga dan menyediakan akomodasi untuk para pengungsi.
3. Kurangnya Perhatian pada Pengembangan Produk
Pengukuran keberhasilan hanya melalui lalu lintas (traffic), tidaklah cukup. Tingkat konversi yang didapatkan menentukan seberapa sukses produk dan diperlukan pengembangan produk yang sesuai dengan audiens. Dengan terus memahami apa yang dicari oleh pelanggan dari produk/jasa yang ditawarkan, dapat berdampak positif pada bukan hanya tingkat konversi, tapi juga loyalitas pelanggan. Selain itu, pasar yang sangat fluktuatif dan selalu berubah, menjadikan analisis pasar dan produk salah satu cara terbaik untuk strategi pengembangan produk.
Pada akhirnya, growth hacking adalah sebuah proses, dan seperti proses lainnya, pertumbuhan ini juga membutuhkan waktu. Growth hacking bukan hanya mengenai eksperimen atau jalan pintas yang lebih mudah untuk mencapai kesuksesan. Namun, tujuan sebenarnya adalah mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan, sehingga produk dapat secara konsisten terus memberikan lebih banyak nilai dari apa yang diharapkan sedari awal.
(Juvenco Pelupessy - Principal at Skystar Capital | Skystar Capital - Venture Capital - membantu akselerasi bisnis rintisan yang berfokus pada pendanaan awal)
Ingin mengembangkan startup Anda? Mari terhubung dengan Skystar Capital di akun resmi Instagram dan Linkedin kami!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.