IHSG Berakhir Merah, Saham BBCA dan BBRI Paling Banyak Dilepas Asing

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022). IHSG tidak sekalipun menyentuh zona hijau selama jam perdagangan hari ini.

IHSG ditutup turun 319,16 poin (4,4 persen) pada level 7.6.909,75. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 2,59 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 163 saham yang hijau, 423 saham merah, dan 114 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 24,35 triliun dengan volume 23,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Anjlok, BEI: Akan Ada Trading Halt jika Turun 5 Persen

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 1,4 triliun. BBCA seharian ini ambles 6,4 persen di level Rp 7.600 per saham. Adapun total transaksi BBCA mencapai Rp 3,5 triliun dengan volume 456,6 juta saham

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sepanjang perdagangan sebesar Rp 688 miliar. BBRI juga turun tajam 6,9 persen pada posisi Rp 4.530 per saham. BBRI mencatatkan total transaksi sebesar Rp 2,6 triliun dengan volume 561,6 juta saham.

Saham yang menahan indeks, dipimpin oleh Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Astra International (ASII) yang ambles 6,9 persen, masing – masing di level Rp 8.325 per saham, Rp 4.530 per saham, dan Rp 7.050 per saham.

Sementara saham yang menopang indeks, Samudera Indonesia (SMDR) yang melesat 25 persen di level Rp 2.500 per saham. Kemudian, Triputra Agro Persada (TAPG) yang menguat 3,7 persen pada level Rp 695 per saham, dan Temas (TMAS) di level Rp 1.960 per saham atau naik 3,1 persen.

Baca juga: IHSG Sesi I Merah, Aksi Jual Bersih Asing Mencapai Rp 1,6 Triliun

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 2,5 persen, dan Strait Times 0,49 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,09 persen.

Bursa Eropa merah dengan penurunan Xetra Dax dan FTSE masing-masing 0,8 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.573 per dollar AS, atau turun 93 poin (0,64 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.534 per dollar AS pada Senin (9/5/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.480 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Turun Tajam, ASII, GOTO, BUKA, dan EMTK Kompak ARB

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.