Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aprindo Sebut Momen Lebaran Dongkrak Pertumbuhan Industri Ritel

Kompas.com - 09/05/2022, 18:38 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, industri ritel nasional mulai menunjukkan adanya peningkatan selama Lebaran 2022.

Dia membeberkan ada beberapa faktor pemicu peningkatan ritel modern selama Idul Fitri. Pertama, adanya peningkatan belanja pada 2-3 hari sebelum puasa dimulai.

"Jadi kami melihat memang adanya peningkatan belanja pada 2-3 hari sebelum puasa dimulai," ujar Roy dalam dialog media yang disiarkan IDX Channel, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Konsumen Mulai Percaya Diri, Ritel Offline Siap Menangguk Keuntungan

Faktor kedua, lanjut dia adalah, adanya pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh kepada karyawan, dan yang ketiga adanya acara silaturahmi seperti makan bersama dengan kerabat serta pergi rekreasi.

"Nah ini yang meningkatkan kondisi konsumsi kita. Selain itu, karena memang kita sudah mulai berhasil menangani Covid-19," kata Roy.

Dia pun optimistis kebangkitan ritel modern ini akan terus berlanjut meski sudah tidak lagi dalam momen lebaran. Bahkan Roy bilang, industri ritel sudah mulai dilirik oleh para investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Jelang Lebaran, Penjualan Eceran Ritel Tumbuh Melambat

Roy menilai dengan melandainya Covid-19 di Indonesia, maka mobilitas akan berangsur normal. Sebab kata dia, industri ritel sangat bergantung dengan mobilitas masyarakat.

"Contohnya mudik kemarin di mana pemerintah memproyeksikan ada 85 juta pemudik, maka paling tidak 50 persennya yang terdiri dari orang tua, pasti akan membelanjakan uangnya untuk keperluan mudiknya," jelas Roy.

Baca juga: Mobilitas Lebaran Naik 48,1 Persen, Pemerintah Imbau WFH hingga Beberapa Waktu ke Depan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com