Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Selama Lebaran Perputaran Uang Mencapai Rp 72 Triliun

Kompas.com - 09/05/2022, 22:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, selama periode lebaran di tahun 2022 terjadi perputaran uang mencapai Rp 72 triliun. Hal ini dibuktikan dari padatnya kunjungan wisatawan ke destinasi–destinasi pariwisata saat libur lebaran tahun ini.

“Mudik setelah 2 tahun menghadapi pandemi menjadi peluang usaha di perkotaan, maupun di daerah, karena ada perputaran uang sekitar Rp 72 triliun. Destiansi wisata semua penuh, dan saya mendapat laporan bahwa jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita,” kata dia dalam Weekly Press Briefing, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Diperkirakan Perputaran Uang Mencapai Rp 42 Triliun

Sandiaga Uno menambahkan, secara anekdotal, beberapa destinasi yang ramai pengunjung terjadi di kawasan wisata di Bali. Ia berharap dengan tingginya minat wisatawan berlibur ke Bali, bisa mendorong pulihnya sektor wisata di Bali serta membuka lapangan pekerjaan seluas–luasnya.

“Dari beberapa data yang kami kutip, beberapa destinasi wisata terutama di Bali kebanjiran kunjungan wisatawan, juga sekitar jalur mudik ini juga mengalami limpahan kunjungan dari wisatawan lokal,” tambah dia.

Dia memprediksi dengan tingginya kunjungan wisatawan ke Bali diprediksi jumlah uang yang beredar di pulau dewata mencapai Rp 250 miliar. Tak hanya itu kunjungan wisatawan ke lokasi wisata di Jakarta juga tidak kalah sepi, utamanya di destinasi wisata seperti Ancol, Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah.

“Uang yang beredar di sektor parekraf, salah satunya di destiansi wisata di Bali bisa mencapai Rp 250 miliar. Ini dampak ekonomi yang detail akan segera kami hitung, tapi dari kunjungan langsung dan pantauan di Ancol, Ragunan, dan TMII ini semua mengalami pengingkatan kunjungan,” jelas Sandiaga.

Baca juga: BI: Penarikan Uang Tunai pada Periode Ramadhan dan Lebaran 2022 Tembus Rp 180 Triliun

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini merinci, dari hasil monitoring tingkat kepatuhan protokol kesehatan dari 2 Mei 2022 hingga 8 Mei 2022 tercatat berada di angka 84,06 persen. Sementara untuk tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebesar 83,45 persen.

Di sisi lain, Sandiaga juga mendukung kebijakan pemerintah memberlakukan Work From Home (WFH) selama kurang lebih sepekan untuk mengatasi kenaikan kasus Covid-19 usai libur panjang lebaran, serta sebagai upaya relaksasi agar arus balik tidak terlalu penuh.

“Di sidang kabinet juga diusulkan agar WFH diperpanjang, dari antara 7–10 hari. Jadi surat edaran sekarang adalah seminggu ini. Tapi ada kemungkinan (diperpanjang). Kita menunggu arahan tentang WFH ini, dan di Kemenprkraf, kami minggu ini akan melakukan kebijakan WFH 50 persen,” ujar Sandiaga Uno.

Baca juga: Selama Mudik Lebaran 2022, Total Uang Kartal Beredar Sekira Rp 250 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Whats New
Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Whats New
Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Whats New
Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Whats New
Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Whats New
Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Whats New
Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Whats New
Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya 'Siluman'

Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya "Siluman"

Whats New
Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Whats New
Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com