Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+5 Lebaran, Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Mulai Menurun

Kompas.com - 10/05/2022, 07:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pada H+5 Lebaran atau Minggu (8/5/2022) pergerakan penumpang angkutan umum mulai menurun, yaitu 1.024.818 penumpang.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, jumlah ini sedikit turun dari pergerakan pada hari sebelumnya, Sabtu (7/5/2022), yang sebanyak 1.072.390 penumpang.

“Sejauh ini, puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik adalah pada Sabtu atau H+4. Sementara Minggu kemarin atau H+5 jumlahnya menurun sedikit, tetapi masih di atas 1 juta orang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 438.357 Kendaraan dari Sumatera Kembali ke Jabodetabek

Dia pun merincikan jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+5 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa. Pergerakan terbesar masih berasal dari angkutan penyeberangan.

Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+5 Lebaran 2022 adalah 281.659 orang, atau meningkat 407,3 persen dibandingkan hari biasa yang hanya 55.525 penumpang.

Kemudian diikuti dengan angkutan laut, di mana realisasi jumlah penumpang sebesar 91.222 orang, atau meningkat 354,7 persen dibandingkan hari biasa yang sebesar 20.064 penumpang.

Pergerakan penumpang yang cukup tinggi juga terjadi pada angkutan jalan atau bus, di mana jumlah penumpang sebanyak 253.444 orang, atau meningkat sebesar 303.8 persen dibandingkan hari biasa.

Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada hari itu sebesar 158.655 orang, atau meningkat 228 persen dibandingkan hari biasa.

Selanjutnya, jumlah penumpang pada angkutan udara sebesar 239.838 penumpang, atau meningkat sebesar 128,2 persen dibandingkan hari biasa.

H-7 hingga H+5, jumlah penumpang angkutan penyeberangan masih tertinggi

Pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda pada 13 hari mulai 25 April hingga 8 Mei kemarin, jumlah penumpang angkutan penyeberangan masih tertinggi.

"Hingga H+5 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 11.299.823 penumpang," ucapnya.

Dia pun merincikan, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan sebanyak 3.363.560 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan penyeberangan, yaitu Pelabuhan Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

Kemudian, angkutan udara sebanyak 2.659.212 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Juanda Surabaya, I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Kuala Namu Medan.

Baca juga: Sebut Pelayanan Belum Maksimal Selama Mudik, Menhub: Kami Mohon Maaf

Sementara di angkutan jalan atau bus ada sebanyak 2.413.888 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 terminal, yakni Terminal Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi Solo, Giwangan Yogyakarta, Ir. Soekarno Klaten, dan Purboyo Madiun.

Angkutan kereta api sebanyak 1.819.654 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 Daop, yakni: Daop I Jakarta, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, Daop VIII Surabaya, dan Daop II Bandung.

Sementara di angkutan laut sebanyak 1.056.787 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 pelabuhan, yakni Pelabuhan Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Sabang.

Baca juga: Saat Janji Menhub Gratiskan Tarif Tol Berujung Somasi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com