Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Mata Uang Arab Saudi adalah Riyal Saudi, Ini Sejarahnya

Kompas.com - 10/05/2022, 10:54 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Sistem tersebut bertahan hingga tahun 1959 dan berakhir ketika digantikan sebuah sistem berdasarkan uang kertas yang dikeluarkan oleh SAMA atau Bank Sentral Arab Saudi.

Sebelum Riyal Saudi dipatok ke Dollar AS, Riyal Saudi dipatok ke Special Drawing Rights (SDR), yang merupakan aset cadangan internasional yang dibuat oleh International Monetary Fund (IMF).

Baca juga: IDR adalah Mata Uang Negara Indonesia, Apa Perbedaan IDR dan Rp?

Nilai tukar Riyal Saudi

Per Selasa (10/5/2022), 1 Riyal Saudi setara dengan Rp 3.870. Adapun Riyal Saudi dipatok ke Dollar AS dengan nilai tukar 3,75 per dollar AS. Ini telah menjadi nilai tukar tetap sejak tahun 1986.

Riyal ditetapkan terhadap dolar karena hubungan historis antara kedua negara. Selama perang Arab-Israel, di mana AS berpihak pada Israel, Arab Saudi memberlakukan embargo minyak terhadap AS yang menyebabkan harga minyak melonjak.

Akhirnya, para pihak mencapai kesepakatan bahwa AS akan membeli minyak dari Arab Saudi, dan dengan semua hasilnya, dan bahwa Arab Saudi akan memberi harga semua minyak secara global dalam Dollar AS.

Arab Saudi menerima bantuan militer sebagai bagian dari kesepakatan. Dari sana, secara ekonomi, itu menguntungkan Arab Saudi untuk mematok mata uangnya ke Dollar AS karena sebagian besar ekonomi Saudi berbasis Dollar AS.

Baca juga: Lengkap, Ini Daftar Nama Mata Uang Negara ASEAN

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com